Mendapatkan pengalaman mengelilingi kota-kota utama di Ukraina seperti penduduk lokal sebenarnya berarti memiliki aplikasi layanan taksi online Uklon di ponsel Anda, dan mungkin bahkan melakukan tawar-menawar digital untuk harga yang ingin Anda bayar.
Uklon, pemimpin pasar layanan taksi online di Ukraina, yang awalnya bernama Ukron untuk versi web “Ukraine Online” namun diubah untuk membuatnya lebih menarik secara estetika, unik karena memungkinkan pengguna untuk mengatur harga yang disarankan.
Jika Anda sedang terburu-buru, aplikasi ini akan mengingatkan Anda untuk menambahkan sedikit kurang dari satu dolar agar sopir lebih cepat menerima permintaan perjalanan Anda.
Di banyak negara Eropa, menggunakan taksi untuk kegiatan sehari-hari adalah hak istimewa orang berduit, namun di Kyiv, perjalanan mungkin hanya memakan biaya 4-5 euro tergantung jaraknya. Banyak pekerja kantor tidak membeli mobil karena lebih nyaman menggunakan taksi yang murah.
Meskipun ada Uber dari Amerika dan Bolt dari Estonia di pasar Ukraina, Uklon adalah pemimpin di industri layanan taksi online, mengumpulkan puluhan ribu sopir yang menyelesaikan lebih dari empat juta perjalanan setiap bulan. Penduduk Ukraina telah mengunduh aplikasi seluler Uklon lebih dari 12 juta kali.
Pada awal perang skala penuh, Uklon, seperti sebagian besar bisnis Ukraina lainnya, mengalami kerugian yang signifikan. Tetapi sejak musim semi 2022, ketika jumlah pesanan taksi hampir tidak ada, perusahaan ini telah sepenuhnya pulih ke level sebelum perang dan terus tumbuh menjelang musim dingin.
Sejak dimulainya perang, perusahaan ini telah memasuki pasar internasional dengan menambahkan Azerbaijan dan Uzbekistan ke keberadaannya di 27 kota Ukraina selama 13 tahun beroperasi. Perusahaan ini sudah memiliki rencana untuk tiga hingga lima tahun ke depan untuk terus berkembang, kata salah satu pemilik Uklon, Sergii Smus, dalam wawancara dengan Kyiv Independent.
Sebagai bagian dari seri wawancara dengan para pemimpin bisnis Ukraina tentang menjalankan bisnis selama perang dan prospek mereka untuk tahun 2024, Kyiv Independent duduk bersama Smus untuk membahas bagaimana perang telah mengubah bisnis Uklon, apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu bisnis, dan reintegrasi veteran.
Kyiv Independent: Bagaimana Uklon bertahan selama hampir dua tahun perang?
Sergii Smus: Perang secara signifikan menghambat perkembangan semua bisnis. Apa yang ada sekarang pada tahun 2023 tidak sesuai dengan perkiraan yang kami rencanakan untuk tahun 2022. Namun, kami bangga dengan Angkatan Bersenjata Ukraina, yang memungkinkan kami bekerja, memberikan pekerjaan, dan membayar pajak.
Dibandingkan dengan Januari 2022, kami memiliki rencana ambisius untuk pengembangan di Ukraina dan ekspansi. Sebelum perang, kami memasuki Chisinau di Moldova dan berencana meluncurkan Uklon di lima negara lain pada tahun 2022.
Pada awal invasi skala penuh, kami fokus pada mempertahankan tim kami dan membayar gaji. Setelah enam bulan, berkat Angkatan Bersenjata Ukraina, kami menyadari bahwa kami bisa secara bertahap melakukan ekspansi yang lebih aktif, dan pada bulan Desember, situasinya sudah jauh membaik. Kami juga kembali ke Kherson setelah kota itu dibebaskan.
Tentang ekspansi internasional, kami melakukannya dengan hati-hati, dan peluncuran pertama adalah di Baku, Azerbaijan pada Mei 2023 dengan mitra yang kuat. Sebulan kemudian, Uklon hadir di Tashkent, Uzbekistan. Ini hanya dua dari lima negara yang direncanakan, tetapi itu adalah hasil yang baik selama perang.
Pada Desember 2023, kami meluncurkan layanan kurir Uklon Delivery awalnya untuk klien bisnis dan kemudian untuk penumpang yang menggunakan aplikasi Uklon.
Kyiv Independent: Berapa persentase pendapatan di Ukraina yang telah pulih dibandingkan dengan angka sebelum perang?
Sergii Smus: Dalam hal persentase, per Desember 2023, kami telah kembali ke angka pendapatan sebelum perang di Ukraina. Di beberapa kota di Ukraina barat, kami bahkan menunjukkan pertumbuhan. Banyak yang mengaitkan hal ini dengan migrasi penduduk. Tetapi saya tidak berpikir itu adalah alasan. Peningkatan di Ukraina barat terkait dengan investasi Uklon di wilayah-wilayah ini.
Sebelum invasi skala penuh, Ukraina barat lebih kurang berkembang dibandingkan dengan wilayah lain di Ukraina. Kami berinvestasi lebih banyak di kota-kota besar daripada di kota-kota kecil. Sekarang, kami telah mengubah fokus untuk mendukung Ukraina barat.
Kyiv juga telah pulih, bukan hanya karena banyak orang pindah ke sana dari kota-kota lain. Kyiv tidak mengalami penurunan yang signifikan selama perang.
Secara umum, perusahaan ini telah pulih setelah invasi skala penuh. Namun, kami masih perlu bekerja untuk memulihkan permintaan dan pengembangan di semua wilayah Ukraina.
Kyiv Independent: Apa kerugian perusahaan (dalam jumlah dan uang) sejak dimulainya invasi skala penuh?
Sergii Smus: Kerugian terbesar kami adalah kematian dua karyawan kami yang bukan personel militer. Salah satu karyawan kami, yang tinggal di Irpin, mengungsikan keluarganya ke Ukraina barat dan kembali untuk membantu mengungsikan orang-orang dari kota tersebut. Sejauh yang saya tahu, dia mengungsikan ratusan orang. Sayangnya, dia ditembak bersama ibu dan anaknya selama pengeboman intensif di Irpin.
Kerugian lainnya adalah rekan kami dari tim pusat panggilan. Dia bekerja untuk kami dan memiliki pekerjaan paruh waktu di mal perbelanjaan Retroville di Kyiv ketika roket menghantam — dia berada di sana.
Sayangnya, kami kehilangan Mariupol, kota penting bagi Uklon sebelum perang. Kami memiliki hubungan yang baik dengan administrasi setempat yang telah mengundang kami untuk beroperasi di sana. Kerugian bisnis lain yang kami alami tidak sebanding dengan kehidupan manusia.
Kyiv Independent: Bagaimana Anda merencanakan pengembangan bisnis selama perang, dan skenario apa yang Anda pertimbangkan tergantung pada kapan kemenangan datang?
Sergii Smus: Memang, kami telah mengembangkan rencana dan peta jalan untuk tahun ini, dan ada rencana untuk tiga hingga lima tahun ke depan untuk ekspansi internasional. Namun, kami saat ini hidup bulan demi bulan.
Perencanaan sangat sulit selama perang. Misalnya, kami merencanakan tahun 2023 selama pengeboman yang parah, pemadaman listrik, dan masalah listrik dan merencanakan (untuk masa depan) dengan pesimis. Tetapi apa yang kami rencanakan tidak benar-benar membuat perbedaan karena kami fokus pada satu hal, dan ternyata jauh lebih baik.
Kami telah merencanakan untuk tahun 2024, tetapi kami masih melakukan penyesuaian setiap bulan. Jika hasilnya berbeda untuk Januari, kami dapat menyesuaikan bulan-bulan berikutnya. Inilah cara kerja kami sekarang. Misalnya, jika proyek pengiriman baru menunjukkan angka rencana setidaknya selama tiga bulan berturut-turut, kami dapat bekerja dengan lebih tenang.
Bahkan sebelum perang, perencanaan jangka panjang sulit dilakukan di Ukraina karena banyak hal yang terus berubah. Kami ingin membuat rencana untuk investasi dan ekspansi besar Uklon. Kami melakukannya dengan uang yang berhasil kami kumpulkan sebelum perang.
Kyiv Independent: Seberapa sulit menarik investasi untuk mengembangkan perusahaan IT sekarang?
Sergii Smus: Mendapatkan investasi untuk pengembangan di Ukraina, dan bahkan untuk ekspansi ke setiap negara berikutnya, hampir tidak mungkin saat ini. Pada tahun 2022, perusahaan IT Ukraina menerima sekitar $600 juta dalam investasi, tetapi dana ini sepenuhnya ditujukan untuk pengembangan global.
Inti bisnis kami, Uklon, saat ini berada di Ukraina. Bagi banyak investor, ini terlihat berisiko, atau mereka ingin masuk dengan valuasi yang sangat rendah, membagi nilai perusahaan kami menjadi lima. Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami terjebak. Kami berkembang sebanyak mungkin dengan dana kami di negara lain dan percaya pada kemenangan Ukraina.
Saat ini, bisnis yang telah memutuskan untuk datang ke sini sebelum invasi skala penuh sedang berinvestasi