BBC
Kebijakan cuti ayah bervariasi di seluruh Eropa—tetapi yang ditawarkan Inggris termasuk yang paling tidak menguntungkan.
Menjadi ayah baru bisa sangat dipengaruhi oleh lamanya cuti ayah yang tersedia. Sebuah laporan yang terbit pekan ini menunjukkan ayah di Inggris jauh tertinggal dibandingkan negara-negara Eropa lainnya.
BBC News berbicara dengan para ayah di berbagai negara tentang berapa lama mereka bisa cuti kerja setelah kelahiran anak—dan bagaimana hal itu mengubah peran mereka sebagai ayah.
Jamie Fox punya anak perempuan berusia tiga tahun dan sedang menantikan anak keduanya.
Saat putrinya, Kiara, lahir tiga tahun lalu, Jamie mengaku itu "sangat sulit".
"Aku harus melihat pasanganku kesulitan merawat anak kami," katanya. "Yang paling kuingat adalah tangisan. Putriku jelas butuh bantuan, sementara istriku terlihat kelelahan."
Beberapa minggu setelah Kiara lahir, ibu mertua Jamie terbang dari Zimbabwe untuk membantu karena Jamie hanya berhak mendapatkan cuti ayah standar.
Aturan di Inggris memungkinkan ayah baru atau pasangan yang bekerja penuh waktu mengambil cuti maksimal dua minggu. Ini berlaku untuk semua pasangan, terlepas dari gender, setelah kelahiran, bayi melalui surogasi, atau adopsi—tapi tidak untuk pekerja lepas atau ayah dengan penghasilan di bawah £123 per minggu.
Mereka yang memenuhi syarat menerima £187,18 per minggu atau 90% dari penghasilan rata-rata, mana yang lebih rendah. Jumlah ini kurang dari setengah Upah Minimum Nasional.
Jamie, dari Ashford di Kent, mengatakan uang cuti itu "sangat sedikit".
Dia dan pasangannya sekarang menantikan anak kedua pada Agustus—mereka mulai menabung bahkan sebelum istrinya, Zanele, hamil.
Frustrasinya terhadap tunjangan cuti ayah membuat Jamie ikut aksi "mogok ayah" pertama di dunia pekan ini, saat para ayah berdemo di depan Departemen Bisnis dan Perdagangan pemerintah di Westminster.
"Melihat perubahan di negara lain… kenapa kita tidak mengikuti?" ujarnya.
Spanyol meningkatkan durasi cuti ayah dalam beberapa tahun terakhir—Octavio dapat cuti delapan minggu untuk anak pertamanya dan empat bulan untuk anak kedua.
Bagi Octavio, empat bulan di rumah bersama putrinya, Alicia, membuat "perbedaan besar".
Dia membagi cutinya jadi dua: enam minggu wajib setelah Alicia lahir, dan 10 minggu sisanya saat istrinya kembali kerja.
"Waktu berkualitas dengan Alicia memperkuat ikatan kami," kata Octavio, insinyur komputer dari Sevilla.
Sejak 2021, ayah di Spanyol berhak cuti 16 minggu dengan gaji penuh, termasuk pekerja lepas, tanpa batas gaji. Cuti orang tua kini setara antara ibu dan ayah.
Prancis juga memperbarui kebijakan cuti ayah.
Antoine, arsitek di Paris, merasakan manfaatnya. Saat anak pertamanya lahir lima tahun lalu, cutinya dua minggu. Tahun 2023, cutinya menjadi empat minggu.
"Ini membantuku mendukung istri dan anak," katanya.
Cuti ayah di Prancis wajib satu minggu segera setelah kelahiran, dibayar perusahaan untuk tiga hari pertama lalu negara. Sisanya 21 hari bisa diambil dalam enam bulan, dengan batas €3.428 per bulan.
Denmark menawarkan cuti ayah hingga 24 minggu dengan gaji penuh.
André, yang pindah dari Inggris, terkejut melihat peran aktif ayah di sana.
"Dengan cuti ini, aku bisa lebih terlibat dalam keluarga," ujarnya.
Polandia memberi cuti dua minggu dengan gaji penuh bagi ayah, plus sembilan minggu dengan bayaran 70%.
Kamil, psikolog di Warsawa, mengatakan cuti itu mengurangi stres istrinya yang kembali bekerja.
Swedia punya kebijakan cuti paling murah hati—orang tua bisa berbagi 480 hari, dengan 90 hari khusus untuk ayah.
Mattias dari Stockholm mengambil enam minggu saat anaknya lahir dan akan cuti sembilan bulan mulai November.
Di Inggris, hanya 12% ayah dari keluarga berpenghasilan rendah yang dapat manfaat cuti tambahan dari perusahaan.
Alex Lloyd-Hunter dari The Dad Shift mengatakan uang jadi penghalang utama.
Laporan pekan ini dari Komite Perempuan dan Kesetaraan menyatakan tunjangan cuti ayah di Inggris "tidak sesuai biaya hidup". Mereka menyarankan peningkatan cuti menjadi enam minggu dan bayaran 90% secara bertahap.
Sistem cuti bersama yang diperkenalkan 2014 dinilai terlalu rumit, hanya digunakan di bawah 2% kelahiran.
Pemerintah berjanji meninjau ulang kebijakan cuti orang tua.
Perubahan mendatang juga mempermudah syarat cuti ayah—tak perlu lagi bekerja 26 minggu di satu perusahaan.