Perban masa depan bisa dipersenjatai dengan nanobunga

Bunga mungkin kecil, tapi kelopak mereka sering menambahkan jumlah luas permukaan yang relatif besar. Hal yang sama bisa dikatakan bahkan di level mikroskopis dari “nanobunga,” kombinasi senyawa dalam kimia yang tumbuh membentuk bentuk seperti tanaman. Dengan ini di pikiran, sebuah tim penelitian yang berbasis di Universitas Genoa Italia telah merancang nanostruktur baru yang bergantung pada nanobunga mirip bunga mawar yang mengandung cukup luas permukaan untuk menyimpan banyak molekul obat penyembuhan luka.

Inovasi medis ini dijelaskan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal ACS Applied Bio Materials. Menurut para penciptanya, prototipe perban menggunakan dua bahan berbasis polifenol – tembaga fosfat dan asam tanat. Reagen ini memiliki sifat antiinflamasi dan antibiotik yang terdokumentasi dengan baik. Begitu dicampur dan ditempatkan dalam larutan garam, senyawa tembaga fosfat-asam tanat mulai merakit sendiri dan tumbuh menjadi struktur yang bisa dikenali, seperti bunga. Dari sana, para peneliti kemudian dengan hati-hati melekatkan nanobunga ini pada potongan kecil nanokain yang ditenun.

“Polifenol, senyawa alami yang melimpah dengan struktur fenolik, telah mendapat perhatian luas karena sifat antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, dan anticancer mereka, menjadikannya berharga untuk aplikasi biomedis,” tim menulis dalam studi mereka. “Namun, sintesis hijau dari bahan berbasis polifenol dengan strategi yang ekonomis dan ramah lingkungan memiliki arti penting yang besar.”

Dengan perban siap untuk diuji, tim memperkenalkan sampel perban nanobunga ini ke dalam kultur bakteri berbahaya, termasuk E. coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus. Menurut pengumuman yang menyertainya pada 31 Januari, kain yang dilapisi nanobunga tidak hanya “menonaktifkan” bakteri, tetapi melakukannya melalui penambahan biofilm yang tahan antibiotik – semua sambil melindungi sel-sel manusia yang dibudidayakan di laboratorium.

MEMBACA  Dua jurnalis Rusia ditangkap atas dugaan bekerja untuk kelompok Navalny | Berita Kebebasan Pers

Peneliti mengatakan pendekatan baru mereka berbasis nanobunga tampaknya menjadi biaya efektif dan sangat efisien, memungkinkan cara yang lebih baik untuk mempercepat penyembuhan luka dan melawan infeksi. Manfaat yang mungkin dari nanobunga tidak terbatas pada kedokteran, juga. Studi lain, yang dipublikasikan pada Oktober 2024 dalam Advanced Materials, menunjukkan penggunaan dalam pemurnian air limbah, dan bahkan mikrorobotika.