Perkembangan Penting Hari ke-1.392 Perang Rusia di Ukraina
Diterbitkan pada 17 Des 2025
Berikut situasi terkini pada Rabu, 17 Desember:
Pertempuran
Wali Kota Kyiv Vitalii Klitschko melaporkan ledakan terdengar di ibu kota Ukraina dan mengimbau warga tetap berlindung hingga larut Selasa malam, seiring upaya pertahanan udara menghalau serangan Rusia.
Pasukan Rusia melancarkan serangan drone "besar-besaran" di wilayah Sumy, menarget infrastruktur energi dan menyebabkan pemadaman listrik, ucap Gubernur Oleh Hryhorov di Telegram, Selasa malam. Pemadaman juga dilaporkan di wilayah Donetsk oleh Wakil Menteri Energi Ukraina Mykola Kolisnyk.
Serangan Rusia di gardu listrik dan infrastruktur energi lainnya membuat 280.000 rumah tangga di wilayah Odesa kehilangan pasokan listrik, tulis Gubernur Oleh Kiper di Telegram. Listrik kemudian telah kembali menyala untuk 220.000 rumah, namun pekerjaan perbaikan jaringan yang rusak masih ekstensif diperlukan.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia saat ini hanya menerima listrik melalui satu dari dua saluran eksternal, menurut manajemen Rusia di fasilitas tersebut, setelah saluran lain terputus akibat aktivitas militer.
Kementerian Pertahanan Rusia, mengutip kantor berita TASS, menyatakan pasukan Rusia menembak jatuh 180 drone Ukraina dalam satu hari. Duta Besar Keliling Kementerian Luar Negeri Rusia, Rodion Miroshnik, menyatakan kepada TASS bahwa serangan Ukraina dalam sepekan terakhir menewaskan 14 warga sipil Rusia dan melukai hampir 70 orang, termasuk di wilayah Kherson dan Zaporizhia yang diduduki Rusia.
Pembicaraan Gencatan Senjata
Kanselir Jerman Friedrich Merz membagikan rincian mengenai potensi pasukan multinasional pimpinan Eropa yang dipertimbangkan sebagai bagian diskusi jaminan keamanan untuk Ukraina. "Kami akan mengamankan zona demiliterisasi antara pihak yang berperang dan, untuk lebih spesifik, kami juga akan bertindak menanggapi serangan dan incursi Rusia," ujar Merz kepada televisi publik ZDF, seraya menambahkan pembicaraan "belum mencapai titik itu".
Keamanan Regional
Bulgaria, Estonia, Finlandia, Latvia, Lituania, Polandia, Rumania, dan Swedia dalam pernyataan bersama Selasa menyatakan "Rusia merupakan ancaman paling signifikan, langsung, dan jangka panjang bagi keamanan kami serta perdamaian dan stabilitas di kawasan Euro-Atlantik."
Usai KTT Eastern Flank di Helsinki, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyatakan kelompok negara Eropa itu membahas "tembok anti-drone" yang akan membutuhkan "pengeluaran miliaran di sini."
Kementerian Pertahanan Federal Jerman mengakhiri penempatan sistem Patriot dan prajurit dari Satuan Tugas Pertahanan Udara dan Misilnya di Polandia, setelah misi berakhir sesuai rencana.
Menteri Pertahanan Inggris John Healey, dalam pertemuan virtual Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, menyatakan Inggris mengeluarkan 600 juta pound sterling (lebih dari $800 juta) untuk membeli "ribuan sistem pertahanan udara, misil, dan turret otomatis untuk menembak jatuh drone" bagi Ukraina, menurut media Kyiv Independent.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam pertemuan yang sama menyatakan Jerman akan "mentransfer sejumlah signifikan misil AIM-9 Sidewinder" ke Ukraina tahun depan.
Reparasi
Para pemimpin dari 34 negara Eropa menandatangani perjanjian di Den Haag untuk membentuk Komisi Klaim Internasional bagi Ukraina guna mendapatkan kompensasi atas kerusakan ratusan miliar dolar dari serangan Rusia.
"Setiap kejahatan perang Rusia harus memiliki konsekuensi bagi pelakunya," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebelum menandatangani perjanjian.
Menteri Luar Negeri Belanda David van Weel menegaskan, "Tujuannya adalah memiliki klaim yang divalidasi yang pada akhirnya akan dibayar oleh Rusia. Ini benar-benar harus dibayar oleh Rusia."