Berikut peristiwa-peristiwa utama pada hari ke-1.354 perang Rusia terhadap Ukraina.
Diterbitkan Pada 9 Nov 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
bagikan2
Berikut situasi pada Minggu, 9 November:
Pertempuran
Pasukan Rusia melancarkan lebih dari 450 drone dan 45 misil ke Ukraina sepanjang Sabtu malam, menargetkan infrastruktur energi dan menewaskan tujuh orang, menurut pejabat Ukraina.
Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha menyatakan bahwa pasukan Rusia menargetkan gardu listrik yang menyalurkan daya ke dua pembangkit listrik tenaga nuklir di Khmelnytskyi dan Rivne, serta mengutuk Moskow karena “sengaja membahayakan keselamatan nuklir di Eropa”.
Fasilitas energi di wilayah Kyiv, Poltava, dan Kharkiv juga diserang, mengganggu pasokan listrik dan air bagi ribuan orang, ucap Perdana Menteri Yulia Svyrydenko.
Perusahaan energi Ukraina Naftogaz menyebutkan serangan terhadap infrastruktur gas mereka merupakan yang kesembilan sejak awal Oktober, menurut kantor berita AFP.
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi peluncuran “serangan besar-besaran dengan senjata presisi tinggi jarak jauh dari udara, darat, dan laut” terhadap produksi senjata serta fasilitas gas dan energi sebagai balasan atas serangan Kyiv ke Rusia.
Kementerian itu juga menyatakan bahwa pasukan Rusia telah merebut lebih banyak wilayah di sekitar kota Pokrovsk dan Kupiansk, serta menguasai desa Volchye di timur Ukraina.
Kantor berita TASS Rusia, mengutip Kementerian Pertahanan, melaporkan bahwa pasukan Rusia menembak jatuh 15 drone Ukraina di atas Semenanjung Krimea Ukraina—yang dianeksasi Rusia pada 2014—Laut Hitam, dan wilayah Rostov Rusia pada Sabtu malam. Dikatakan juga pasukan Rusia menembak jatuh dua bom berpandu dan 178 drone dalam satu hari terakhir.
TASS juga melaporkan serangan drone Ukraina lainnya di wilayah Belgorod Rusia pada Sabtu malam, dan menyebutkan setidaknya 20.000 orang mengalami pemadaman listrik.
Operasi penyelamatan sedang berlangsung di Dnipro. Semalam, Rusia menyerang kota tersebut dan mengenai sebuah gedung apartemen. Hingga kini, 11 orang dilaporkan terluka, termasuk anak-anak. Sayangnya, satu orang telah meninggal. Ucapan belasungkawa saya untuk keluarga dan orang-orang terdekat. Puluhan… pic.twitter.com/TFUG3SjxpA
— Volodymyr Zelenskyy / Володимир Зеленський (@ZelenskyyUa) 8 November 2025
Politik dan diplomasi
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan agar Eropa, G7, dan Amerika Serikat meningkatkan sanksi terhadap sektor energi Rusia menyusul serangan terbarunya.
“Sejauh ini, sektor energi nuklir Rusia tidak terkena sanksi, dan kompleks industri militer Rusia masih memperoleh mikroelektronik Barat. Harus ada tekanan lebih besar pada perdagangan minyak dan gasnya juga,” tulis Zelenskyy di X.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Sybiha meminta Badan Energi Atom Internasional untuk mengadakan pertemuan membahas serangan terhadap gardu listrik yang memasok pembangkit listrik tenaga nuklir dan menangani “risiko-risiko tak dapat diterima ini”.
Sybiha juga menyerukan agar India dan Cina memberi tekanan pada Moskow untuk menghentikan “serangan-serangan gegabahnya yang berisiko memicu insiden katastrofik”.
Hungaria menyatakan telah memperoleh pembebasan tanpa batas waktu dari sanksi AS terkait impor minyak dan gas Rusia, sementara seorang pejabat Gedung Putih menegaskan kembali bahwa pengecualian tersebut hanya berlaku untuk periode satu tahun.