Berikut perkembangan kunci dari hari ke-1.335 perang Rusia terhadap Ukraina.
Diterbitkan Pada 20 Okt 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
Berikut situasi pada Selasa, 21 Oktober 2025:
Pertempuran
Pasukan Rusia melancarkan beberapa serangan di wilayah Kherson, Ukraina, menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya, menurut postingan Administrasi Negara Daerah Kherson di Telegram.
Sebuah serangan Rusia di wilayah perbatasan Ukraina, Chernihiv, memutuskan aliran listrik ke bagian utara Ukraina, termasuk kota utama di luar pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang sudah dinonaktifkan, ungkap pejabat seperti dilaporkan Reuters.
Korps ke-7 Pasukan Assault Udara Ukraina melaporkan melalui Facebook bahwa sebuah kelompok penyerbu Rusia menewaskan beberapa warga Ukraina selama serangan di kota Pokrovsk dalam beberapa hari terakhir, tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah korban atau waktu pasti serangan.
Pasukan Rusia juga melancarkan serangan terhadap pabrik pengayaan batu bara di wilayah Dnipropetrovsk, tulis perusahaan energi swasta Ukraina, DTEK, di Telegram.
Sementara itu, di wilayah perbatasan Rusia, Belgorod, dua orang tewas dalam serangan drone Ukraina di desa Yasnye Zori, tulis Gubernur Vyacheslav Gladkov.
Politik dan Diplomasi
Berbicara di Gedung Putih pada Senin, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tentang prospek Ukraina dalam perang: “Mereka masih bisa memenanginya,” namun menambahkan, “Saya rasa tidak akan.”
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, dan mendiskusikan “mendorong resolusi permanen untuk perang Rusia-Ukraina, sesuai dengan visi Trump,” menurut ringkasan panggilan yang dirilis Departemen Luar Negeri AS.
Para anggota parlemen Rusia telah menyusun rancangan undang-undang yang mewajibkan hukuman penjara seumur hidup bagi siapapun yang melibatkan anak di bawah umur dalam aksi sabotase dan menurunkan batas usia pertanggungjawaban pidana untuk kejahatan tersebut menjadi 14 tahun, dengan alasan meningkatnya ancaman dari Ukraina dan negara-negara NATO.
Pembicaraan Budapest
Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada wartawan di Slovenia menyatakan bahwa Ukraina dan negara-negara Eropa harus disertakan dalam pembicaraan mendatang antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Hongaria.
“Sejak mereka membahas nasib Ukraina, pihak Ukraina harus hadir di meja perundingan. Sejak mereka mendiskusikan hal yang berdampak pada keamanan Eropa, pihak Eropa harus hadir di meja,” kata Macron.
Macron juga menyebutkan bahwa sekutu-sekutu Ukraina, yang dikenal sebagai “koalisi yang bersedia,” merencanakan pertemuan sendiri di London pada Jumat, dengan kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Dalam keterangan kepada wartawan pada Senin, Zelenskyy mengatakan bahwa ia berharap untuk diundang ke Budapest, baik “dalam format pertemuan bertiga atau, yang disebut sebagai, diplomasi ulang-alik.”
Senjata
Zelenskyy menyatakan bahwa negaranya masih “bekerja sama dengan Amerika Serikat” untuk mengamankan “jumlah sistem Patriot yang diperlukan,” dengan mengatakan bahwa ia berbicara dengan perusahaan senjata dalam kunjungannya baru-baru ini ke Washington, DC, dan bahwa dukungan diperlukan di “tingkat politik di Washington.”