Berikut perkembangan kunci pada hari ke-1.323 perang Rusia terhadap Ukraina.
Diterbitkan pada 9 Okt 2025
Bagikan perkembangan ini di media sosial Bagikan
Berikut situasi pada hari Kamis, 9 Oktober 2025:
Pertempuran
Tiga orang tewas dan satu lainnya luka-luka akibat pemboman Ukraina di wilayah Belgorod, Rusia, menurut gubernur setempat.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah menguasai permukiman Novohryhorivka di wilayah Zaporizhia, Ukraina.
Unit pertahanan udara Rusia menghancurkan 53 drone Ukraina semalam, dilaporkan oleh kantor berita negara RIA Novosti, mengutip data Kementerian Pertahanan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidato malam harinya menyatakan bahwa pasukan negaranya telah menewaskan ribuan prajurit Rusia di wilayah Dobropillia, Ukraina timur, sejak 21 Agustus, ketika mereka melancarkan serangan balik terhadap pasukan pendudukan Moskow. Zelenskyy mengatakan informasi ini berdasarkan laporan yang diterimanya dari Panglima Tentara Ukraina, Oleksandr Syrskii.
Zelenskyy juga menyatakan bahwa serangan Ukraina terhadap fasilitas minyak Rusia telah merusaknya hingga tingkat yang membuat negara itu mengalami kelangkaan energi. Ia mengklaim Rusia terpaksa menggunakan cadangan dieselnya, yang selama ini disimpan untuk "berjaga-jaga".
[Foto: Prajurit Ukraina mengendarai kendaraan militer dengan tawanan perang Rusia di bak truk, di dekat perbatasan Rusia di wilayah Sumy, Ukraina, 13 Agustus 2024]
Keamanan Regional
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan bahwa insiden drone baru-baru ini dan pelanggaran ruang udara lainnya menunjukkan Eropa menghadapi perang hibrida yang harus direspons dengan langkah-langkah yang melampaui pertahanan tradisional. Pernyataan ini disampaikannya di Parlemen Eropa di Strasbourg.
Von der Leyen mengatakan sudah jelas bahwa tujuan Rusia adalah "menabur perpecahan" dan "melemahkan dukungan untuk Ukraina", dan bahwa Eropa bisa "mundur dan menyaksikan ancaman Rusia meningkat, atau menghadapinya dengan persatuan, pencegahan, dan tekad". Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin membantah bahwa Moskow berada di balik serangan drone baru-baru ini ke ruang udara beberapa negara Eropa.
Bantuan Militer
Rusia akan merespons dengan keras jika Amerika Serikat memasok Ukraina dengan misil Tomahawk, ujar Andrei Kartapolov, ketua komite pertahanan parlemen Rusia. Ia menekankan bahwa "mereka yang menyuplainya dan mereka yang menggunakannya akan menghadapi masalah".
Diplomasi
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov menyatakan bahwa dorongan untuk mencari kesepakatan damai Ukraina, yang muncul setelah pertemuan puncak antara Presiden Putin dan Presiden AS Donald Trump pada bulan Agustus, terbukti telah habis.
Ryabkov mendesak pimpinan AS untuk mengambil "pendekatan yang sober dan bertanggung jawab" terhadap kemungkinan transfer misil Tomahawk ke Ukraina, dengan mengatakan transaksi semacam itu dapat menyebabkan "perubahan kualitatif" dalam situasi.