Berikut peristiwa-peristiwa utama dari hari ke-1,320 perang Rusia terhadap Ukraina.
Diterbitkan Pada 5 Okt 20255 Okt 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
share2
Berikut situasi yang terjadi pada Senin, 6 Oktober 2025:
Pertempuran
Sebuah serangan Rusia menewaskan satu keluarga beranggotakan empat orang, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun, di desa Lapaivka di wilayah Lviv, Ukraina, menurut laporan kantor jaksa regional melalui sebuah postingan di Facebook.
Serangan di wilayah barat Ukraina tersebut, yang jauh dari perbatasan Rusia, juga melukai beberapa orang dan menarget infrastruktur gas yang digunakan untuk penghangat selama cuaca dingin, tulis kantor administrator regional dalam postingan di Telegram.
Satu orang tewas dan 10 lainnya luka-luka ketika pasukan Rusia melancarkan 702 serangan terhadap 18 permukiman di wilayah Zaporizhia, Ukraina, dalam sehari, tulis Gubernur Regional Ivan Fedorov di Telegram.
Serangan-serangan itu menyebabkan setidaknya 73.000 orang kehilangan pasokan listrik, dengan layanan yang telah dipulihkan untuk kebanyakan orang pada sore hari, tambah Fedorov.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada Minggu bahwa pasukannya telah menghantam fasilitas industri militer Ukraina serta infrastruktur gas dan energi pada semalam.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menulis dalam postingan di Facebook bahwa pasukan Rusia meluncurkan lebih dari 50 misil dan sekitar 500 drone serangan ke Ukraina dari malam hingga Minggu, menargetkan wilayah Lviv, Ivano-Frankivsk, Zaporizhia, Chernihiv, Sumy, Kharkiv, Kherson, Odesa, dan Kirovohrad.
Serangan Ukraina terhadap wilayah Belgorod di Rusia membuat sekitar 40.000 orang kehilangan pasokan listrik, tulis Gubernur Regional Vyacheslav Gladkov dalam postingan di Telegram.
Tiga orang juga terluka dalam serangan Ukraina di Belgorod, dilaporkan oleh kantor berita negara Rusia, TASS.
Pasukan Rusia menembak jatuh empat bom udara berpandu Ukraina dan 145 drone dalam periode 24 jam, menurut laporan TASS.
Politik dan Diplomasi
Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai tawaran Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu untuk secara sukarela mempertahankan batasan pada senjata nuklir strategis yang dikerahkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkata, “Kedengerannya seperti ide yang bagus.”
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius memperingatkan bahwa Eropa harus waspada terhadap jatuh ke dalam “jebakan eskalasi Putin” sembari juga memperkuat pertahanan anti-drone, menyusul penampakan drone di dekat bandara-bandara di seluruh Eropa.
Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze menyatakan bahwa “orang-orang tertentu dari luar negeri … menyatakan dukungan langsung … untuk upaya yang diumumkan untuk menggulingkan tatanan konstitusional [Moldova],” sambil menyebut nama Duta Besar Uni Eropa untuk Georgia, sehari setelah para pengunjuk rasa berusaha menerobos masuk ke istana kepresidenan.
Kanselir Jerman Friedrich Merz memberi tahu Trump mengenai rencana untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan guna mendukung angkatan bersenjata Ukraina dalam sebuah panggilan telepon pada hari Minggu.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa para diplomat pemerintahan Trump berencana untuk menuduh Kuba menyediakan hingga 5.000 pejuang untuk mendukung perang Moskow di Ukraina, dalam upaya membatasi dukungan untuk mencabut embargo AS selama beberapa dekade terhadap Kuba. Otoritas Kuba sebelumnya telah menangkap 17 orang atas tuduhan terkait jaringan perdagangan manusia yang diduga memikat pemuda Kuba untuk berperang di Ukraina bersama militer Rusia.
Senjata
Putin menyatakan bahwa jika AS menyediakan misil Tomahawk ke Ukraina untuk serangan jarak jauh jauh ke dalam wilayah Rusia, hal itu akan “mengarah pada kehancuran hubungan kita, atau setidaknya tren positif yang telah muncul dalam hubungan ini”, dalam sebuah video yang dirilis oleh reporter televisi negara Rusia, Pavel Zarubin, pada hari Minggu.
Dalam sebuah postingan di X, Zelenskyy mengatakan bahwa senjata Rusia yang digunakan untuk menyerang Ukraina mencakup komponen-komponen yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan dari banyak tempat, termasuk “Amerika Serikat, Tiongkok, Taiwan, Britania Raya, Jerman, Swiss, Jepang, Republik Korea, dan Belanda”.