Perang Rusia-Ukraina: Daftar Peristiwa Penting, Hari ke-1.287 | Berita Perang

Inilah peristiwa-peristiwa penting pada hari ke-1.287 perang Rusia terhadap Ukraina.

Diterbitkan Pada 3 Sep 20253 Sep 2025

Berikut situasi terkini pada Rabu, 3 September:

Pertempuran

Serangan drone dan artileri Rusia menewaskan tiga orang dan melukai lima lainnya di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, menurut Gubernur Serhiy Lysak dalam postingan Telegram.
Dua orang tewas dalam serangan Rusia di distrik Polohivskyi, sementara pasukan Rusia melancarkan 578 serangan terhadap 18 permukiman di wilayah Zaporizhia, ujar Gubernur Ivan Fedorov.
Serangan Rusia terpisah juga menewaskan satu orang di Kherson, satu orang di wilayah Kyiv, dan satu orang di Donetsk, menurut laporan pejabat setempat yang dikutip oleh media Kyiv Independent.
Seorang drone Ukraina melukai tiga orang di desa Proletarsky, di wilayah Belgorod, Rusia, kata Gubernur Vyacheslav Gladkov.
Pasukan Rusia merebut permukiman Ukraina, Fedorivka, di wilayah Donetsk, dilaporkan oleh kantor berita milik negara Rusia, TASS, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.
Duta Besar Keliling Kementerian Luar Negeri Rusia Rodion Miroshnik menyatakan kepada TASS bahwa serangan Ukraina selama seminggu terakhir ke Rusia menewaskan 12 orang dan melukai hampir 100 orang.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pasukannya menembak jatuh 158 drone Ukraina dalam periode 24 jam, menurut TASS.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia sedang melakukan pembangunan pasukan baru di sepanjang sektor-sektor tertentu garis depan. “[Putin] menolak untuk dipaksa berdamai,” ujar Zelenskyy dalam pidato video malam harinya.
Ukraina tidak akan pernah menyetujui legalisasi pendudukan Rusia atas pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, dan penarikan segera pasukan Rusia merupakan satu-satunya cara untuk menjamin keamanan di sana, menurut Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Politik dan diplomasi

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Amerika Serikat mendengarkan justifikasi Rusia untuk invasi ke Ukraina dan mengklaim bahwa Moskow dan Washington telah mencapai “saling pengertian” mengenai perang tersebut.
Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara: “Saya sangat kecewa dengan Presiden Putin, saya bisa katakan itu, dan kami akan melakukan sesuatu untuk membantu orang-orang hidup.”
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengatakan bahwa Putin dan Zelenskyy “belum siap” untuk pertemuan tingkat pemimpin guna membahas lebih lanjut mengakhiri perang.
Putin kepada Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, dalam pembicaraan di Tiongkok, mengatakan Rusia “tidak pernah keberatan” dengan keanggotaan Ukraina di Uni Eropa. “Adapun NATO, ini adalah masalah lain… Posisi kami di sini sudah dikenal: kami menganggap ini tidak dapat diterima bagi kami,” ujar Putin.

MEMBACA  Pemerintah Jepang Serukan Rapat Dini Hari, Sementara Tokyo Uji Coba Kerja 4 Hari Seminggu

Energi

Raksasa gas milik Kremlin, Gazprom, menyatakan Rusia dan Tiongkok telah sepakat untuk memajukan pipa gas baru untuk membawa gas dari Siberia Timur ke Tiongkok. Kesepakatan ini terjadi saat Uni Eropa mengatakan berencana menghentikan pembelian gas Rusia secara bertahap pada 2027, di tengah perang Rusia di Ukraina.
Pasokan gas Rusia ke Slovakia melalui pipa TurkStream secara bertahap meningkat menuju 4 miliar meter kubik, kata Fico pada Selasa setelah bertemu dengan Putin.