Inilah peristiwa-peristiwa utama pada hari ke-1.285 perang Rusia terhadap Ukraina.
Diterbitkan Pada 1 Sep 20251 Sep 2025
Berikut situasi terkini pada Senin, 1 September:
Pertempuran
Serangan Rusia ke Ukraina menewaskan sedikitnya lima orang pada hari Senin, termasuk dua di Kherson, satu di Zaporizhia, dan dua di Donetsk, menurut gubernur regional. Serangan tersebut juga melukai puluhan korban lainnya.
Di wilayah Zaporizhia saja, pasukan Rusia melancarkan 286 serangan drone, 10 serangan misil, dan lima serangan udara terhadap 16 permukiman dalam satu hari, tulis Gubernur Ivan Fedorov di Telegram.
Serangan drone Rusia semalam merusak fasilitas tenaga listrik di dekat kota Odesa di selatan Ukraina, menyebabkan lebih dari 29.000 pelanggan kehilangan pasokan listrik pada Minggu pagi, ujar gubernur wilayah tersebut. Kota yang paling parah terdampak adalah pelabuhan laut Chornomorsk.
Kantor berita Reuters juga melaporkan bahwa sebuah kapal barang sipil yang mengibarkan bendera Belize mengalami kerusakan minor setelah menabrak perangkat eksplosif tak dikenal di dekat Chornomorsk.
Drone Rusia juga menyasar wilayah Chernihiv utara Ukraina dini hari Minggu, merusak infrastruktur energi dan mengakibatkan 30.000 rumah tangga kehilangan listrik, termasuk sebagian kota Nizhyn, ujar Gubernur Viacheslav Chaus.
Militer Ukraina menyatakan Rusia telah menyerang Ukraina dengan 142 drone semalam, dan meskipun pasukan pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh sebagian besarnya, drone-drone tersebut mengenai 10 lokasi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji akan membalas serangan Rusia terhadap fasilitas tenaga listrik negaranya dengan serangan jauh ke dalam wilayah Rusia.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengunjungi perbatasan Polandia dengan Belarus, dekat Ozierany Male, Polandia, pada hari Minggu [Agnieszka Sadowska/ Agencja Wyborcza.pl via Reuters]
Angkatan Bersenjata Ukraina membantah klaim Rusia tentang ofensif musim panas yang sukses, dengan menyatakan bahwa pasukan Rusia gagal mengendalikan penuh kota besar Ukraina mana pun dan “sangat melebih-lebihkan” angka mengenai wilayah yang direbut.
Di Rusia, empat orang terluka dalam serangan drone Ukraina di wilayah Kursk, termasuk dua karyawan Kementerian Dalam Negeri, ujar Gubernur Kursk Alexander Khinshtein dalam sebuah postingan di Telegram.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pasukannya menembak jatuh 112 drone Ukraina, dua bom udara, dan tiga peluncur roket dalam periode 24 jam, menurut TASS.
Kapasitas reaktor ketiga pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk Rusia telah pulih sepenuhnya setelah sempat berkurang separuh pasca serangan drone, lapor TASS pada hari Minggu, mengutip pernyataan pihak pembangkit.
Politik dan diplomasi
Kremlin menuduh kekuatan-kekuatan Eropa menghambat upaya perdamaian Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan menyatakan bahwa Rusia akan melanjutkan operasinya di Ukraina hingga Moskow melihat tanda-tanda nyata bahwa Kyiv siap untuk berdamai.
“Pihak yang berkepentingan di Eropa mempertahankan jalur fundamentalnya; mereka tidak mengalah,” ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dari sela-sela KTT SCO di Tiongkok.
Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan ia bersiap diri untuk perang Rusia-Ukraina “yang akan berlangsung lama”. Ia mengatakan kepada penyiar publik Jerman ZDF bahwa upaya diplomasi untuk mengakhiri konflik tidak bisa datang “dengan harga penyerahan diri Ukraina”.
Ursula von der Leyen, presiden Komisi Eropa, mengumumkan pendanaan tambahan bagi negara-negara anggota Uni Eropa yang berbatasan dengan Rusia dan Belarus selama kunjungannya ke perbatasan Polandia, dekat Belarus, di mana ia menyebut Putin sebagai “pemangsa” yang hanya bisa dikendalikan melalui “pencegahan yang kuat”.
Von der Leyen juga mengatakan kepada Financial Times bahwa Eropa sedang menyusun “rencana yang cukup presisi” untuk penempatan pasukan multinasional ke Ukraina sebagai bagian dari jaminan keamanan pascakonflik yang diusulkan.
Ia mengatakan Trump telah meyakinkan Eropa bahwa “akan ada kehadiran Amerika sebagai bagian dari cadangan”.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di People’s Daily, surat kabar negara Tiongkok, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menulis bahwa negaranya akan “terus mengejar” “diplomasi perdamaian”-nya antara Rusia dan Ukraina “dengan kesabaran”.
Paus Leo menyerukan gencatan senjata dan dialog dalam perang Ukraina. “Sudah waktunya bagi para penanggung jawab untuk meninggalkan logika senjata dan mengambil jalur negosiasi dan perdamaian dengan dukungan komunitas internasional,” ujarnya dalam doa Minggu bersama para peziarah di Lapangan Santo Petrus.
Persenjataan
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menginspeksi lini produksi misil baru dan proses otomatisasi manufaktur misil, demikian diberitakan media negara KCNA pada hari Senin. Korea Utara telah mengirimkan misil, juga tentara serta amunisi artileri, ke Rusia untuk mendukung Moskow dalam perangnya melawan Ukraina.
Norwegia, yang berbagi perbatasan dengan Rusia, menyatakan akan membeli fregat baru senilai sekitar 10 miliar poundsterling ($13,51 miliar) dari Britania Raya, dalam investasi militer terbesarnya sepanjang masa.