Ini adalah situasi terkini pada Selasa, 1 Juli:
Pertempuran
Gubernur wilayah Luhansk di timur Ukraina yang diduduki Rusia, Leonid Pasechnik, menyatakan bahwa pasukan Rusia kini menguasai seluruh wilayah tersebut sepenuhnya. Jika dikonfirmasi, ini menjadikan Luhansk sebagai wilayah Ukraina pertama yang sepenuhnya diduduki Rusia setelah lebih dari tiga tahun perang. Luhansk adalah salah satu dari empat wilayah yang kini diklaim Rusia sebagai miliknya.
Media negara Rusia dan blogger perang juga melaporkan bahwa pasukan Rusia telah menguasai desa pertama di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina tengah.
Sementara itu, pejabat yang ditunjuk Moskwa menyebut pasukan Ukraina menyerang kota Donetsk di wilayah Donetsk yang diduduki Rusia, menewaskan setidaknya satu orang, merusak sejumlah bangunan, dan membakar sebuah pasar.
Di Donetsk juga, pasukan Rusia dilaporkan telah menguasai salah satu deposit lithium paling berharga Ukraina dekat desa Shevchenko, menurut laporan The Kyiv Independent yang mengutip Roman Pohorilyi, pendiri proyek pemetaan Deep State Map.
Di sisi lain, Angkatan Udara Ukraina mendeteksi 107 drone Shahed dan umpan Rusia di wilayah udara mereka semalam, sehari setelah serangan udara terbesar oleh pasukan Rusia sejak 2022.
Serangan Rusia di wilayah Kharkiv, timur laut Ukraina, menewaskan dua warga sipil dan melukai delapan orang, termasuk seorang anak berusia 6 tahun, kata Gubernur Oleh Syniehubov.
Di luar wilayah konflik, Bloomberg* melaporkan ledakan di kapal tanker minyak dekat Libya, menjadi ledakan tak jelas terbaru pada kapal yang sebelumnya singgah di pelabuhan Rusia.
Politik & Diplomasi
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mendesak AS mempertimbangkan apakah sanksi baru terhadap Rusia akan membantu upaya perdamaian di Ukraina, setelah seorang senator Republik terkemuka mengaku mendapat persetujuan Presiden Donald Trump untuk mengajukan RUU berisi hukuman bagi Moskwa.
Duta besar AS Keith Kellogg menanggapi pernyataan Peskov dengan menyebutnya "Orwellian". "Rusia tidak bisa terus mengulur waktu sambil membom target sipil di Ukraina," tulis Kellogg di X.
Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul, dalam kunjungannya ke Kyiv, menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin "mengejek proses perdamaian".
"Kesiapan bernegosiasinya sejauh ini hanya kamuflase," kata Wadephul, menambahkan bahwa Jerman berupaya membantu Ukraina mencapai posisi yang lebih kuat dalam negosiasi.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan akan memberlakukan "tindakan balasan" dengan membatasi akses 15 media Uni Eropa, sebagai balasan atas sanksi terbaru UE terhadap Rusia.
Di Korea Utara, televisi negara menayangkan pemimpin Kim Jong Un menutupi peti mati dengan bendera nasional, dalam upacara pemulangan prajurit yang tewas bertempur untuk Rusia di Ukraina, menurut Reuters.
Norwegia akan mengerahkan jet tempur F-35 ke Polandia untuk melindungi ruang udara Polandia dan pusat logistik bantuan ke Ukraina, sehari setelah Warsawa mengerahkan pesawat menyusul serangan udara Rusia di barat Ukraina dekat perbatasan.
Ekonomi
Dana Moneter Internasional (IMF) akan memberikan $500 juta kepada Ukraina setelah menyelesaikan tinjauan rutin program bantuan empat tahun senilai $15,5 miliar.