Begini kondisi terkini pada Minggu, 29 Juni:
**Pertempuran**
Serangan drone Rusia menewaskan seorang guru dan suaminya di Odesa, Ukraina, serta melukai 14 orang lainnya, menurut pejabat Ukraina. Tiga korban, termasuk seorang anak, dalam kondisi kritis.
Setidaknya dua orang tewas dalam serangan Rusia lain di desa Kostiantynivka dan Ivanopillia di wilayah timur Donetsk pada Jumat, menurut Gubernur Vadym Filashkin.
Ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Sabtu malam. Wali Kota Vitali Klitschko memperingatkan warga untuk berlindung dari drone Rusia yang “menuju kota”, lapor kantor berita resmi Ukrinform.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukan mereka menguasai permukiman Chervona Zirka di Donetsk. Kemudian, mereka juga mengklaim merebut area antara sungai Vovcha dan Mokri Yaly.
Komandan Ukraina Oleksandr Syrskii lewat Telegram menyebut militer Rusia “berbondong-bondong” menuju kota kunci Kostiantynivka di Donetsk, tapi “selain menanggung banyak kerugian, [mereka] tidak mencapai apa-apa”.
Di Rusia, serangan drone Ukraina menyebabkan seorang pria 43 tahun di desa Glushkovo, wilayah Kursk, mengalami cedera otak traumatis dan luka-luka, lapor TASS, mengutip pejabat setempat.
Layanan keamanan SBU Ukraina menyatakan pasukan mereka menggunakan drone khusus menyerang bandara militer Kirovske di Krimea yang diduduki Rusia, menghancurkan tiga helikopter serang dan sistem rudal anti-pesawat.
Militer Rusia mengklaim telah menghancurkan 64 drone Ukraina di Rusia barat dan Krimea yang diduduki semalam hingga Sabtu.
**Politik dan diplomasi**
Presiden Polandia yang akan berakhir masa jabatannya, Andrzej Duda, saat berkunjung ke Kyiv, meminta Ukraina “tolong bersabar” selama transisi ke penerusnya yang nasionalis, Karol Nawrocki. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada wartawan bahwa ia “tentu saja” akan mengundang Nawrocki ke Ukraina setelah ia resmi menjabat.
Ketua Parlemen Ukraina Ruslan Stefanchuk dalam siaran televisi maraton menyatakan bahwa rancangan undang-undang untuk pemilu pasca-perang sedang disusun, lapor Ukrinform.