Ini adalah peristiwa kunci pada hari ke-1.156 dari perang Rusia terhadap Ukraina. Berikut adalah kondisi saat ini pada hari Jumat, 25 April:
Pertempuran
Missil dan drone Rusia menewaskan 12 orang di Kyiv, dalam serangan terbesar tahun ini ke ibu kota Ukraina. Serangan melibatkan 145 drone dan 70 missil, termasuk 11 missil balistik, menurut pasukan Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia menggunakan serangan udara di kota-kota Ukraina untuk menutupi kemajuan pasukan daratnya, mengutip pemimpin militer.
Presiden Zelenskyy mengatakan melalui media sosial bahwa salah satu dari missil balistik yang ditembakkan ke Kyiv dibuat di Korea Utara. Laporan sebelumnya dari agensi berita Reuters mengidentifikasinya sebagai missil balistik KN-23 (KN-23A) Korea Utara.
Militer Rusia mengatakan bahwa serangan mereka ditujukan terhadap kompleks industri militer Ukraina dan bukan ditujukan kepada warga sipil.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan tujuh wilayah masih menjadi target serangan dari Rusia, selain dari Kyiv.
Politik dan diplomasi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan teguran langka kepada pemimpin Rusia, Vladimir Putin, menyusul serangan terhadap Kyiv.
“Saya tidak senang dengan serangan Rusia di KYIV. Tidak perlu, dan waktu yang sangat buruk. Vladimir, BERHENTI! 5000 tentara setiap minggu meninggal. Mari kita selesaikan Perjanjian Perdamaian!” Trump menulis di Truth Social.
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengatakan bahwa mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang Ukraina sekarang ada di tangan Moskow.
“Ada sesuatu di meja sekarang, menurut saya, di mana Ukraina benar-benar bermain. Dan saya pikir bola sekarang jelas berada di tangan Rusia,” Rutte mengatakan kepada wartawan.
Ukraina mengatakan bahwa penyelidikan medis forensik mengungkapkan bahwa pasukan Rusia menyiksa Viktoria Roshchyna, seorang reporter Ukraina berusia 27 tahun, yang meninggal pada bulan September lalu setelah berbulan-bulan ditahan.
Ekonomi
Menteri Keuangan Ukraina Sergii Marchenko mengatakan kepada agensi berita Reuters bahwa Ukraina sedang bergerak “secepat mungkin” dalam perjanjian mineral penting dengan pemerintahan Trump, yang akan memberikan AS akses lebih besar ke sumber daya alam Ukraina sebagai imbalan bantuan militer.
Trump sebelumnya mengatakan bahwa ia berharap akan menandatangani perjanjian mineral ini minggu ini, namun masih tampak tidak mungkin.
Gencatan senjata
Trump mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata untuk Ukraina sedang dalam proses, dan ia terus memberikan tekanan pada Ukraina dan Rusia.
Presiden AS mengatakan Kremlin telah membuat “konsesi yang cukup besar” bahwa mereka terbuka untuk “menghentikan perang, menghentikan mengambil seluruh negara”.
Trump juga menyarankan bahwa Ukraina mungkin tidak bisa mendapatkan kembali Crimea.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dalam program CBS AS, Face the Nation, bahwa negosiasi sedang “bergerak ke arah yang benar,” namun poin-poin tertentu perlu “diperhalus”.