Berikut adalah peristiwa-peristiwa utama dari hari ke-1.333 perang Rusia terhadap Ukraina.
Diterbitkan Pada 19 Okt 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
Berikut adalah situasi terkini pada Minggu, 19 Oktober 2025:
Pertempuran
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pasukannya berhasil merebut desa Pleshchiivka di wilayah Donetsk, Ukraina timur. Tidak ada tanggapa langsung dari Ukraina mengenai klaim terbaru perolehan wilayah oleh Moskow ini.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya telah mengumumkan perebutan satu desa di wilayah Dnipropetrovsk dan dua desa di wilayah Kharkiv timur laut, yang lebih dekat ke perbatasan Rusia.
Dua orang pengungsi internal tewas dalam serangan drone Ukraina di bagian wilayah Kherson yang diduduki Rusia di selatan Ukraina, demikian pernyataan gubernur regional yang ditunjuk Rusia, Vladimir Saldo, di platform perpesanan Telegram.
Rusia
Tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka menyusul ledakan di sebuah pabrik industri yang terkait dengan produksi senjata di kota Sterlitamak, barat daya Rusia. Demikian disampaikan Gubernur Bashkortostan, Radiy Khabirov, dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Keamanan Nuklir
Kepala badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rafael Grossi, mengumumkan di X bahwa perbaikan pada saluran listrik yang rusak di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina telah dimulai. Pihak berwenang sebelumnya telah memperingatkan bahwa pemadaman listrik selama empat minggu di pembangkit tersebut membahayakan keamanan fasilitas yang dikendalikan Rusia itu, yang memerlukan listrik untuk memastikan reaktor tetap dingin guna menghindari kelelehan berbahaya.
Politik dan Diplomasi
Kementerian Federal Austria untuk Urusan Eropa dan Internasional mengumumkan bahwa mereka mendukung keputusan Uni Eropa untuk memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia, yang memerlukan suara bulat dan sebelumnya terhambat akibat penolakan Wina terhadap rencana tersebut.
Orang-orang Ukraina menyatakan kekecewaan mereka karena Amerika Serikat mungkin tidak akan menyediakan rudal Tomahawk jarak jauh untuk Kyiv, demikian dilaporkan kantor berita Associated Press, setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Washington, DC, pada hari Jumat.
Keamanan Regional
Pemimpin oposisi Belarusia yang diasingkan, Sviatlana Tsikhanouskaya, pada hari Sabtu mendesak Trump untuk meningkatkan upaya mendukung demokrasi di negaranya, dengan argumen bahwa Belarusia yang bebas sesuai dengan kepentingan Washington.