Berikut perkembangan utama pada hari ke-1.322 perang Rusia terhadap Ukraina.
Dipublikasikan pada 8 Okt 2025
Inilah situasi yang terjadi pada Rabu, 8 Oktober 2025:
Pertempuran
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pasukannya telah merebut hampir 5.000 kilometer persegi wilayah Ukraina sejauh ini tahun ini, dan Moskow mempertahankan inisiatif strategis di medan tempur.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pasukan mereka telah menguasai desa Novovasylivka di wilayah Zaporizhia tenggara dan Fedorivka di wilayah Donetsk timur.
Unit pertahanan udara Rusia menghancurkan 184 drone Ukraina dalam serangan terkini, menurut laporan kantor berita milik negara RIA Novosti.
Wali kota Moskow Sergei Sobyanin menyatakan unit pertahanan udara Rusia juga mencegat dan menghancurkan drone yang menuju kota Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Andrei Belousov, sementara Kepala Staf Valery Gerasimov berdiri di dekatnya selama kunjungan ke Katedral Peter and Paul di Saint Petersburg pada 7 Oktober 2025 [Mikhail Metzel/AFP].
Menteri Energi Ukraina Svitlana Hrynchuk mengatakan serangan udara Rusia menyebabkan kerusakan “signifikan” pada kapasitas produksi gas Ukraina akibat targeting infrastruktur gas regional dan fasilitas transmisi listrik di wilayah garis depan.
Hrynchuk menyatakan Ukraina ingin meningkatkan impor gas alam sebesar 30 persen setelah serangan Rusia terhadap infrastruktur gasnya, dan telah membahas impor gas tambahan dengan negara-negara anggota Kelompok Tujuh (G7).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia menggunakan kapal tanker minyak untuk pengumpulan intelijen dan operasi sabotase, serta menambahkan bahwa Ukraina bekerja sama dengan sekutunya mengenai masalah tersebut.
Perusahaan energi nuklir milik negara Rusia mengklaim bahwa sebuah drone Ukraina berusaha menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah Voronezh Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, namun kendaraan udara nirawak tersebut jatuh ke menara pendingin dan tidak menyebabkan kerusakan di lokasi.
Bantuan Militer
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia menunggu kejelasan dari Amerika Serikat tentang kemungkinan pasokan rudal Tomahawk ke Ukraina, dengan menyatakan senjata semacam itu secara teoritis dapat membawa hulu ledak nuklir dan menegaskan kembali bahwa Moskow akan memandang penyediaan senjata tersebut sebagai eskalasi serius.
Kremlin juga menyatakan untuk sementara berasumsi bahwa Presiden AS Donald Trump masih mencari penyelesaian damai di Ukraina.
Perundingan Damai
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan berbicara melalui telepon dengan Presiden Putin dan menyatakan inisiatif diplomatis perlu mendapatkan momentum untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan dalam perang Rusia-Ukraina, menurut kantor Erdogan.
Pernyataan itu mengutip Erdogan yang mengatakan Turkiye akan terus bekerja untuk perdamaian dan menyebutkan hubungan bilateral serta isu regional dan global juga dibahas dengan Putin.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan ia percaya Trump telah sampai pada kesimpulan bahwa Rusia tidak tertarik pada perjanjian damai dengan Ukraina, dan satu-satunya cara maju adalah dengan menerapkan tekanan, terus mendukung Ukraina, dan memberlakukan sanksi terhadap Rusia.
Politik dan Diplomasi
Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyatakan tidak dalam kepentingan Polandia untuk menyerahkan seorang pria Ukraina yang dicari Jerman karena diduga terlibat dalam ledakan yang merusak pipa gas Nord Stream tiga tahun lalu.
Tusk mengatakan masalah dengan Nord Stream 2 bukanlah karena diledakkan tetapi karena dibangun. Dia menambahkan bahwa Rusia membangun pipa tersebut “melawan kepentingan vital tidak hanya negara kami, tetapi seluruh Eropa”.
Pengadilan Polandia memutuskan pada Senin bahwa penyelam Ukraina yang dicari Jerman karena diduga terlibat dalam ledakan yang merusak pipa gas Nord Stream harus tetap ditahan selama 40 hari lagi, menurut pengacaranya.
Pemerintah Uni Eropa telah menyetujui untuk memberlakukan pembatasan perjalanan diplomat Rusia dalam blok tersebut, dilaporkan Financial Times.
Ekonomi
Cadangan devisa Ukraina berjumlah $46,5 miliar per 1 Oktober, dilaporkan Bank Nasional Ukraina di situs webnya.