Perang Rusia-Ukraina: Daftar Peristiwa Penting di Hari ke-1.292 | Berita Perang

Berikut adalah peristwa-peristiwa penting pada hari ke-1.292 perang Rusia terhadap Ukraina.

Diterbitkan Pada 8 Sep 2025

Berikut adalah situasi terkini pada Senin, 8 September:

Pertempuran

Rusia meluncurkan serangan udara terbesar dalam perang terhadap Ukraina pada Minggu, menewaskan setidaknya empat orang, termasuk seorang bayi berusia satu tahun, dan melukai 44 orang lainnya, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Serangan itu juga membakar gedung pemerintahan utama di pusat kota Kyiv. Peristiwa ini menandai pertama kalinya gedung tersebut terkena sejak perang dimulai.
“Pembunuhan seperti ini sekarang, ketika diplomasi yang nyata sebenarnya sudah bisa dimulai sejak lama, merupakan kejahatan yang disengaja dan perpanjangan perang,” ujar Zelenskyy dalam sebuah unggahan di media sosial, mengeluarkan seruan baru kepada sekutu untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina.
Angkatan Udara Ukraina menyatakan Rusia meluncurkan 810 drone dan 13 misil selama serangan tersebut, yang mengakibatkan kerusakan di berbagai wilayah negara, termasuk kota Zaporizhzhia, Kryvyi Rih, dan Odesa, serta di wilayah Sumy dan Chernihiv.
Serangan Rusia lainnya menewaskan tiga orang di wilayah Zaporizhia, dua orang di Donetsk, seorang perempuan berusia 66 tahun di Kharkiv, seorang perempuan berusia 51 tahun di Sumy, dan seorang laki-laki berusia 54 tahun di wilayah Dnipropetrovsk, menurut para pejabat Ukraina.
Di Donetsk yang diduduki Rusia, kantor berita TASS melaporkan bahwa sebuah serangan Ukraina melukai enam warga sipil. Media milik negara Rusia itu mengutip Denis Pushilin, kepala otoritas yang ditempatkan Moskow di Donetsk.
Pasukan Ukraina juga menyerang pipa minyak Druzhba di wilayah Bryansk Rusia, mengakibatkan “kerusakan akibat kebakaran yang komprehensif”, ujar komandan pasukan drone Ukraina, Robert Brovdi, di Telegram pada hari Minggu.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pasukannya menembak jatuh 210 drone Ukraina dan tiga bom udara dalam periode 24 jam.
TASS juga melaporkan bahwa militer Rusia telah menduduki permukiman Khoroshe di wilayah Dnipropetrovsk Ukraina.

MEMBACA  Israel bersiap untuk serangan darat yang mungkin terjadi di Lebanon, kata kepala militer | Berita serangan Israel-Lebanon

Sanksi dan Situasi Ekonomi

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Eropa dapat mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memulai perundingan perdamaian dengan Ukraina dengan menerapkan lebih banyak sanksi kepada Moskow, serta “tarif sekunder” kepada negara-negara yang membeli minyak Rusia. “Perekonomian Rusia akan runtuh sepenuhnya, dan hal itu akan membawa Presiden Putin ke meja perundingan,” kata Bessent di NBC’s Meet the Press.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan dirinya siap untuk beralih ke fase kedua dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Kemudian pada hari Minggu, ia mengatakan bahwa para pemimpin Eropa secara individu akan mengunjungi AS pada hari Senin atau Selasa untuk membahas cara menyelesaikan perang. Presiden AS tersebut juga mengatakan ia akan segera berbicara dengan Putin.

Sebuah kapal tanker yang membawa gas alam cair dari proyek Arctic LNG 2 Rusia yang disanksi berangkat dari sebuah pelabuhan Tiongkok, menurut data pelacakan kapal pada hari Minggu. Kapal tanker berbendera Rusia dengan muatan 150.000 meter kubik (sekitar 40 juta galon) LNG tersebut dimuat di fasilitas Arctic LNG 2 di Gydan di Siberia utara pada 19 Juli, menurut data LSEG, dan merupakan kapal kedua dari proyek yang disanksi yang berlabuh di Tiongkok tahun ini.

Politik dan Diplomasi

Duta Besar AS untuk Ukraina, Keith Kellogg, mengutuk serangan udara terbaru Rusia atas Ukraina, dengan mengatakan hal itu “bukanlah sinyal bahwa Rusia ingin mengakhiri perang ini secara diplomatis”.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia merasa ngeri dengan “serangan brutal terbaru Rusia semalam di Kyiv dan seluruh Ukraina, yang menewaskan warga sipil dan menghantam infrastruktur”.

MEMBACA  Dampak Tarif AS yang Menggerogoti Industri Tekstil India | Perang Dagang