Inilah peristiwa-peristiwa penting pada hari ke-1.290 perang Rusia terhadap Ukraina.
Diterbitkan pada 6 Sep 20256 Sep 2025
Berikut situasi terkini pada Sabtu, 6 September:
Pertempuran
Pasukan Rusia mengambil alih kendali permukiman Markove di wilayah Donetsk, Ukraina timur, dilaporkan oleh kantor berita negara Rusia TASS, mengutip Kementerian Pertahanan.
Ukraina menyerang kilang minyak Ryazan milik Rusia, ujar komandan pasukan drone Kyiv, Robert Brovdi, serta sebuah depot minyak di wilayah Luhansk yang diduduki Rusia.
Puing-puing jatuh di area sebuah perusahaan industri setelah serangan Ukraina, kata gubernur regional Ryazan, Pavel Malkov, dengan sistem pertahanan udara dan perang elektronik menembak jatuh delapan drone di wilayah tersebut, tanpa menimbulkan korban jiwa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan “ribuan” pasukan asing dapat ditempatkan di negaranya di bawah jaminan keamanan pasca-perang yang disepakati pekan ini dengan apa yang disebut “koalisi yang bersedia”, yang dipimpin Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow akan menganggap pasukan asing di Ukraina sebagai target yang sah. “Jika sejumlah pasukan muncul di sana, terutama sekarang, selama operasi militer, kami beranggapan bahwa itu akan menjadi target sah untuk dihancurkan,” kata Putin dalam sebuah forum ekonomi di kota Vladivostok, jauh di timur Rusia.
Putin juga menyatakan bahwa jika tercapai kesepakatan mengenai “perdamaian jangka panjang” dengan Ukraina, maka ia “tidak melihat ada gunanya” kehadiran pasukan asing “di wilayah Ukraina, titik”.
Tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Moskow tidak diterjunkan di wilayah Ukraina, hanya di wilayah Rusia, ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita RIA Novosti Rusia.
Gencatan Senjata
Presiden Donald Trump menyatakan Amerika Serikat masih mengupayakan jaminan keamanan untuk Ukraina yang akan membantu mengakhiri konflik negara tersebut dengan Rusia.
Juru bicara Kremlin Peskov mengatakan pendekatan diplomasi Trump yang berorientasi pada kesepakatan “cukup sinis”, namun dalam “arti yang baik”. Peskov membandingkan posisi Trump dengan Eropa, yang menurutnya, melakukan segala yang bisa untuk menghalangi penyelesaian damai.
“Sebaliknya, Trump jauh lebih konstruktif. Dia, dalam arti kata yang baik, cukup sinis. Dalam hal ‘mengapa berperang jika kita bisa berdagang’. Dan berdasarkan kepentingan Amerika ini, dia melakukan segalanya untuk menghentikan perang,” kata Peskov.
Peskov menambahkan bahwa Putin dan Trump dapat bertemu lagi “dengan sangat cepat” jika pemimpin Rusia itu menganggapnya “perlu”.
Sanksi
Sekutu-sekutu Ukraina menyiapkan satu set sanksi baru terhadap Rusia sebagai bagian dari kampanye untuk menekan Presiden Putin mengakhiri perang atas Ukraina, ujar Perdana Menteri Kanada Mark Carney.
Urusan Internasional
Trump menyatakan India dan Rusia tampaknya telah “hilang” untuk China setelah para pemimpinnya bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pekan ini. “Tampaknya kita telah kehilangan India dan Rusia untuk China yang paling dalam dan gelap. Semoga mereka memiliki masa depan yang panjang dan sejahtera bersama!” tulis Trump dalam sebuah postingan media sosial yang disertai foto ketiga pemimpin tersebut bersama-sama di KTT Xi di China.
Minyak dan Gas Rusia
Menteri Energi AS Chris Wright menyatakan ia tidak khawatir bahwa penjualan gas Rusia ke China akan merugikan eksportir AS. Rusia dan China memberikan restu mereka awal pekan ini untuk pipa gas bernama Power of Siberia 2, yang menggarisbawahi pengabaian Xi terhadap tuntutan Barat agar ia mundur dari kemitraan yang semakin mendalam dengan Moskow.
Presiden Zelenskyy mengatakan Ukraina akan terus membalas secara timbal balik serangan Rusia terhadap fasilitas energinya, meski mendapat kritik dari Slovakia dan Hungaria, yang mengalami gangguan pasokan minyak Rusia akibat serangan Kyiv. Zelenskyy berbicara setelah melakukan pembicaraan tingkat tinggi pertamanya dengan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, yang dengannya ia pernah berselisih mengenai pasokan energi Rusia di masa lalu.
Slovakia, bersama Hungaria, terus membeli gas dan minyak Rusia melalui pipa Druzhba, bahkan ketika negara-negara Uni Eropa lainnya memutus hubungan atas perang Moskow terhadap Ukraina.
UE berpegang pada rencananya untuk menghapus minyak Rusia secara bertahap pada Januari 2028, ujar kepala energi blok itu Dan Jorgensen kepada kantor berita Reuters, menambahkan bahwa ia tidak menghadapi tekanan dari Washington untuk memajukan batas waktu ini.
Hungaria dan Slovakia menentang rencana penghapusan bertahap UE, dengan alasan hal itu akan menaikkan harga energi dan dapat menyebabkan kekurangan.
Jorgensen mengatakan ia sedang melakukan pembicaraan dengan Hungaria dan Slovakia mengenai kekhawatiran mereka, tetapi negara-negara UE dapat menyetujui rencana penghapusan bertahap tanpa mereka. “Jika, untuk alasan domestik, ada negara yang merasa tidak dapat mendukungnya, maka ini bukan sesuatu yang memerlukan kesepakatan bulat,” ujarnya.