Ketika perang memasuki hari ke-940, ini adalah perkembangan utama. Berikut adalah situasi pada hari Minggu, 22 September 2024.
Pertempuran:
Setidaknya 12 orang dilaporkan terluka di Kharkiv setelah pasukan Rusia menyerang sebuah gedung bertingkat di kota terbesar kedua di Ukraina, kata Wali Kota Ihor Terekhov. Dia menambahkan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung. Gubernur Wilayah Oleh Syniehubov mengatakan seorang anak termasuk di antara yang terluka.
Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah menghantam dua gudang amunisi Rusia semalam di wilayah Krasnodar dan Tver dalam serangan yang menunjukkan kemampuannya untuk menyerang target jauh di dalam Rusia.
Serangan drone Rusia menewaskan dua orang di kota Ukraina Nikopol, kata gubernur wilayah. Di Kurakhove, salah satu titik fokus dari kemajuan lambat Rusia melalui wilayah Donetsk Ukraina, satu orang tewas dalam serangan artileri Rusia, kata jaksa wilayah. Otoritas di wilayah Sumy Ukraina mengatakan pesawat Rusia menyerang infrastruktur energi di kota Shostka. Tidak ada laporan korban jiwa.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan unit pertahanan udaranya menghancurkan 15 drone yang diluncurkan oleh Ukraina semalam menargetkan wilayah Rostov di selatan, serta wilayah Kursk, Astrakhan, Belgorod, dan Voronezh. Tidak ada laporan korban jiwa.
Politik dan diplomatik:
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa akhir perang dengan Rusia bergantung pada “keputusan” sekutu Barat Kyiv dalam menyediakan persenjataan yang diperlukan dan izin untuk menggunakannya. Dia mengatakan pertemuan-pertemuannya minggu depan di Amerika Serikat “kritis” untuk memastikan kemampuan pertahanan Ukraina.
Rusia tidak akan ikut serta dalam tindak lanjut dari “konferensi perdamaian” yang diselenggarakan oleh Swiss pada bulan Juni karena proses tersebut dianggap “penipuan”, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova, menambahkan bahwa Moskow siap untuk membahas “usulan yang benar-benar serius” yang memperhitungkan “situasi di lapangan”. Sekutu Ukraina meningkatkan dukungan militer pada awal September, kata Zelenskyy. “Kami bisa merasakan perbedaannya,” tambah pemimpin Ukraina, yang tentaranya kesulitan menghentikan kemajuan pasukan Rusia di timur. Zelenskyy menolak rencana perdamaian untuk Ukraina yang diusulkan oleh China dan Brasil awal tahun ini, mengatakan bahwa itu terlalu samar dan tidak ada tindakan atau tahap yang spesifik diuraikan.