Sebagai perang memasuki hari ke-937, inilah perkembangan utama. Berikut situasinya pada Kamis, 19 September 2024.
Pertempuran:
Setidaknya satu orang tewas dan seorang wanita berusia 90 tahun terluka dalam serangan Rusia di kota tengah Kropyvnytskyi, kata otoritas regional.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 46 dari 52 pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Moskow ke Ukraina dan bahwa Rusia menggunakan tiga rudal udara yang tidak mencapai targetnya.
Kontraofensif Rusia untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Ukraina di wilayah Kursk telah “di hentikan”, kata Oleksiy Dmytrashkivskyi, juru bicara administrasi militer Ukraina di Kursk, kepada kantor berita AFP. Rusia tengah berupaya merebut kembali wilayah yang direbut oleh Ukraina sejak insiden kejutan pada 6 Agustus.
Ukraina mengatakan telah menyerang gudang senjata di wilayah Tver barat Rusia, memicu kebakaran besar yang mengakibatkan evakuasi kota terdekat Toropets, sekitar 400km barat laut Moskow. Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan setidaknya 13 orang terluka dalam serangan tersebut.
Politik dan diplomasi:
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Kyiv telah “sepenuhnya menyiapkan” “rencana kemenangan” untuk mengakhiri perang dengan Rusia, dan ia akan membahas rencana tersebut dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat ia mengunjungi AS bulan ini.
Slovenia, yang saat ini memegang presiden Dewan Keamanan PBB beranggotakan 15 negara, mengatakan Zelenskyy akan menyampaikan pidatonya kepada badan tersebut pada Selasa saat pemimpin dunia berkumpul di New York untuk pertemuan tahunan PBB.
Menteri Pertahanan dari sembilan negara di sisi timur NATO meminta respons kolektif terhadap pelanggaran berulang terhadap ruang udara mereka oleh pesawat tak berawak dan rudal Rusia yang menargetkan Ukraina.
Rusia menahan Mayor Jenderal Denis Putilov, kepala layanan mobil lapis baja Distrik Militer Pusat, atas dugaan menerima suap sebesar 10 juta rubel ($108.000). Ini adalah penangkapan terbaru terkait korupsi di sektor pertahanan.
Senjata:
Pejabat AS memberitahu kantor berita The Associated Press bahwa Washington ingin informasi lebih detail tentang bagaimana Kyiv berencana menggunakan senjata jarak jauh dari Barat yang diberikan, yang dikatakan diperlukan untuk serangan jauh di dalam Rusia, dan bagaimana senjata tersebut akan masuk ke dalam strategi lebih luas untuk perang.