Saat perang memasuki hari ke-799, ini adalah perkembangan utama yang terjadi.
Berikut adalah situasi pada Jumat, 3 Mei 2024.
Pertempuran:
Setidaknya delapan anak terluka di wilayah Kharkiv di Ukraina bagian timur laut ketika bom pandu Rusia menghantam lokasi dekat pusat olahraga tempat mereka sedang berlatih.
Human Rights Watch menyatakan bahwa Rusia harus diselidiki atas tuduhan kejahatan perang karena bukti yang menunjukkan bahwa pasukannya mengeksekusi setidaknya 21 prajurit Ukraina yang mencoba menyerah atau sudah menyerah antara Desember 2023 dan Februari 2024.
Rusia mengklaim telah merebut desa Berdychi di Ukraina bagian timur, sekitar 12 km (7 mil) barat laut dari kota Avdiivka yang diduduki oleh Moskow. Kyiv mengatakan pasukannya mundur dari pemukiman tersebut akhir pekan lalu.
Kremlin menolak tuduhan Amerika Serikat bahwa mereka menggunakan kloropikrin di medan perang di Ukraina. Penggunaan senyawa kimia tersebut, yang menyebabkan iritasi parah pada mata, kulit, dan paru-paru, dilarang dalam perang.
Politik dan diplomasi:
Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, Avril Haines, menyatakan bahwa perang di Ukraina kemungkinan tidak akan berakhir dalam waktu dekat, meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan akan terus menggunakan taktik agresif karena ia percaya perkembangan domestik dan internasional berada di pihaknya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada surat kabar The Economist bahwa ia tidak menutup kemungkinan mengirim pasukan darat ke Ukraina jika Rusia berhasil menembus garis depan Ukraina dan pemerintah di Kyiv meminta bantuan.
Ukraina secara konsisten meminta lebih banyak peralatan pertahanan udara dari sekutu Baratnya karena pasukannya yang kalah jumlah dan senjata kesulitan menahan serangan Rusia selama perang yang telah memasuki tahun ketiganya.
Rusia kembali menyatakan bahwa tidak ada gunanya mengadakan konferensi perdamaian yang direncanakan oleh Swiss pada pertengahan Juni.
Pemerintah Swiss mengatakan bahwa telah mengundang lebih dari 160 delegasi untuk menghadiri pembicaraan tersebut namun “pada tahap ini” Rusia tidak termasuk di antara mereka karena mereka telah berulang kali menekankan bahwa mereka tidak tertarik untuk hadir.
Senjata:
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan bahwa Rusia menggunakan lebih dari 300 rudal, sekitar 300 drone tipe Shahed, dan lebih dari 3.200 bom pandu dalam serangan April di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, mengunjungi Kyiv dan mengatakan bahwa Inggris akan mengumpulkan pendukung Ukraina bulan depan untuk mengumpulkan lebih banyak dana bagi pasukan Ukraina yang sedang tertekan. Saat bertemu Zelenskyy dan pejabat senior Ukraina lainnya, Cameron merincikan dukungan Inggris yang tegas bagi negara tersebut berupa bom yang dipandu secara presisi, dan misil dan peralatan pertahanan udara untuk 100 tim pertahanan udara mobile.