Rusia dan Ukraina terus saling serang pada hari Rabu, sehari sebelum gencatan senjata tiga hari yang diusulkan oleh Rusia mulai berlaku. Serangan di Kyiv menewaskan dua orang dan melukai delapan lainnya, termasuk empat anak.
Rusia telah menawarkan gencatan senjata dimulai tengah malam pada hari Rabu untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Eropa. Pejabat asing termasuk presiden China, Xi Jinping, dijadwalkan hadir pada parade Hari Kemenangan di Moskow pada Jumat.
Presiden Volodymyr Zelensky dari Ukraina menolak tawaran tersebut karena terlalu singkat untuk melakukan negosiasi yang bermakna untuk mengakhiri perang dan mengatakan bahwa Vladimir V. Putin dari Rusia hanya mengusulkan gencatan senjata itu hanya untuk menenangkan tamu-tamu parade Rusia. Ukraina mengatakan akan menaati gencatan senjata jika diperpanjang selama 30 hari.
Serangan misil dan drone di Kyiv pada hari Rabu mengikuti serangan drone Ukraina yang meledak di Moskow pada hari Selasa yang merusak sebuah gedung di Moskow, memaksa bandara yang melayani ibu kota Rusia tutup selama beberapa jam. Wali kota Moskow, Sergei Sobyanin, menulis dalam sebuah posting di Telegram bahwa pasukan pertahanan udara menembak jatuh tujuh drone Ukraina dekat kota pada hari Rabu.
Di Kyiv pada hari Rabu, pihak berwenang memperingatkan ancaman rudal balistik Rusia yang terbang menuju kota itu sebentar sebelum ledakan terdengar sekitar pukul 1 pagi. Belum jelas apakah rudal tersebut diintersep atau mengenai target di atau dekat Kyiv.
Kemudian, administrator militer Kyiv melaporkan kerusakan dari puing-puing setelah pasukan pertahanan udara menembak jatuh drone yang meledak di atas kota. Tim pertahanan udara dengan senjata mesin telah membuka tembakan di seluruh pusat kota.
Pejabat Ukraina juga melaporkan kerusakan dan kebakaran di sebuah gedung kantor, sebuah gedung pencakar langit yang sedang dibangun, dan sebuah blok apartemen di beberapa lingkungan Kyiv dan di pinggiran kota. Dua korban ditemukan di sebuah gedung apartemen yang terbakar, menurut petugas pemadam kebakaran. Di antara yang terluka adalah tiga anak yang mengalami luka bakar.
Di tempat lain di negara tersebut, otoritas setempat di Zaporizhzhia, di selatan Ukraina, melaporkan kebakaran dan kerusakan akibat hujan drone yang menghantam kota.
Di Rusia, gubernur dua wilayah di selatan dan tenggara Moskow melaporkan serangan drone Ukraina semalaman.