Penyelenggara Negara Gagalkan Upaya Serangan Teror di Yerusalem

Yahoo memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan ringkasan dari artikel ini. Artinya, informasi yang disajikan mungkin tak selalu sesuai dengan isi artikel seutuhnya. Melaporkan kesalahan dapat membantu kami meningkatkan pengalaman pembaca.

Warga Palestina Ditangkap di Yerusalem Usai Upaya Penyerangan Teroris, Termasuk Upaya Penculikan Prajurit

Petugas dari Satuan Patroli Khusus YASAM Kepolisian Israel di Yerusalem menangkap seorang warga Palestina yang berupaya merampas senjata seorang prajurit dan melaksanakan aksi teror, demikian konfirmasi polisi pada Senin.

Para petugas menyadari kehadiran tersangka yang berjalan di jalanan dan mencurigakan. Investigasi awal menemukan bahwa ia merupakan warga Palestina yang memasuki Israel secara ilegal tanpa izin masuk yang sah.

Usai ditahan, tersangka digeledah dan petugas menemukan sebuah kippah (peci Yahudi) hitam dalam miliknya, tambah polisi.

Tersangka Teroris Masuk secara Ilegal Melalui Pagar di Yerusalem Timur

Dalam proses interogasi, petugas kepolisian menemukan bahwa tersangka teroris Palestina tersebut memasuki Israel dengan menerobos pagar dekat A-Ram di Yerusalem Timur.

Tersangka berasal dari Tepi Barat utara, menurut laporan dari penyiar publik KAN News.

Polisi menahan tersangka teroris; ilustratif. (kredit: POLISI ISRAEL)

Kepolisian Yerusalem sempat menahan dua mahasiswa Amerika pada Agustus lalu atas tuduhan memotret instalasi keamanan sensitif di pintu masuk kota.

Otoritas telah mengajukan perpanjangan penahanan mereka selama lima hari seiring berlanjutnya penyelidikan.

TPS turut menyumbang laporan ini.

MEMBACA  Serangan udara Israel membuat warga Gaza kembali ke dalam perang