Penyedia Pertahanan Diehl Sambut Percepatan Pengadaan Jerman

Yahoo menggunakan AI untuk merangkum artikel ini. Info mungkin tidak selalu sesuai dgn isi artikel. Laporkan kesalahan utk membantu kami meningkatkan pengalaman.

Poin-Poin Utama

Helmut Rauch, CEO produsen senjata Jerman Diehl Defence, menyambut baik undang-undang percepatan pengadaan untuk Angkatan Bersenjata Jerman.

Undang-undang ini bagian dari rencana pemerintah Jerman utk memperluas ukuran dan kemampuan militernya menghadapi perang agresi Rusia di Ukraina.

"Ini akan sangat membantu kami memajukan infrastruktur," kata Rauch saat kunjungan Menteri Ekonomi Jerman Katherina Reiche ke pabrik Diehl dekat Nuremberg, Jumat.

Diehl Defence, produsen sistem pertahanan udara Iris-T yang diminati global, tumbuh 60% tahun lalu. "Pertumbuhan ini akan berlanjut tahun depan," ujarnya.

Sebagai bagian dari inisiatif European Skyshield, 8 negara telah memutuskan mempersenjatai militer mereka dgn sistem Iris-T SLM untuk jarak menengah. Swiss dan Denmark adalah yang terbaru berkomitmen.

Reiche menegaskan bahwa industri pertahanan lama tak mendapat perhatian cukup di Jerman. Namun, ia memainkan peran penting dalam kemampuan pertahanan Eropa.

Diehl berhasil meningkatkan produksi dalam waktu singkat, berinvestasi di teknologi baru, dan memproduksinya siap pakai—misalnya, teknologi anti-drone.

Menurut Reiche, undang-undang percepatan penting karena kebutuhan Bundeswehr meningkat, dan industri harus dibantu memenuhinya. "Kami sadar selama ini terlalu lambat," kata menteri itu.

Menteri Ekonomi Jerman Katherina Reiche (kanan kedua) berjalan melewati sistem IRIS-T SLM bersama Elisabeth Hauschild dari Diehl (kanan) dan CEO Diehl Defense Helmut Rauch selama kunjungan musim panasnya. Daniel Löb/dpa

MEMBACA  Poland untuk sementara menghentikan hak suaka di tengah ketegangan perbatasan Belarus | Berita Migrasi