BEIJING (Reuters) – Penjualan mobil di China mengalami akselerasi pada bulan September, yang merupakan musim puncak tradisional bagi pasar otomotif, seiring dealer dan konsumen memanfaatkan subsidi tukar-tambah sebelum semakin banyak pemerintah daerah yang menghentikan insentif tersebut.
Berdasarkan data dari China Passenger Car Association (CPCA) yang dirilis Senin, penjualan mobil domestik meningkat 6,6% secara year-on-year menjadi 2,27 juta unit, setelah sebelumnya mengalami kenaikan 4,9% pada bulan Agustus.
Penjualan kendaraan listrik dan mobil hybrid menyumbang 57,2% dari total penjualan dan tumbuh 15,5%, dibandingkan dengan 7,5% di Agustus.
Periode ini, yang dikenal sebagai “September Emas” di China, biasanya merupakan musim puncak ketika produsen mobil berlomba meluncurkan model baru dan konsumen kembali ke showroom setelah sepi selama bulan-bulan musim panas yang terik.
Program tukar-tambah yang disubsidi pemerintah daerah mendorong penjualan mobil pada paruh pertama tahun ini, namun mulai menunjukkan tanda-tanda melambat akibat kekurangan dana.
Provinsi Jiangsu di timur dan wilayah Guangxi di barat daya termasuk yang mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan menangguhkan program subsidi penggantian kendaraan bermotor lokal. Lebih banyak kota seperti Wenzhou dan Hangzhou di provinsi Zhejiang, China timur, bergabung dalam penangguhan ini bulan ini.
Pertumbuhan penjualan juga terjadi seiring dealer menambah persediaan bulan lalu. Data dari China Automobile Dealer Association menunjukkan dealer memiliki total 3,04 juta unit mobil dalam persediaan mereka pada akhir September, naik dari 2,6 juta sebulan sebelumnya.
Cui Dongshu, Sekretaris Jenderal CPCA, pekan lalu menyerukan kebijakan keuangan untuk mendukung para dealer yang telah menderita kerugian luas dari penjualan mobil baru, sementara produsen mobil terus membebani mereka dengan persediaan meskipun permintaan lesu.
Pemain utama BYD mencatatkan penurunan penjualan bulanan pertama sejak Februari 2024 bulan lalu, disertai dengan pemotongan output tambahan. Penjualan BYD di pasar domestiknya menyumbang 14% dari penjualan mobil domestik China pada bulan September, dibandingkan dengan 18% pada periode yang sama di 2024.
Pesaing domestik yang lebih kecil seperti Geely, Leapmotor, Xpeng, dan Xiaomi berkinerja lebih baik daripada BYD dengan penjualan tertinggi yang pernah dicatat bulan lalu.
Tesla, yang mengekspor 19.287 EV buatan China pada bulan September, mencatat penjualannya di China turun 0,9% dari tahun sebelumnya, memperpanjang tren penurunan hingga bulan ketiga berturut-turut.
Pertumbuhan ekspor mobil China meningkat menjadi 20,7% dari 20,2% di Agustus, menurut data CPCA.
(Pelaporan oleh Qiaoyi Li, Zhang Yan dan Brenda Goh; Penyuntingan oleh Tom Hogue dan Kate Mayberry)