Versi Bahasa Indonesia (Tingkat C2 dengan Beberapa Kesalahan Minor):
DeepSeek hari ini meluncurkan DeepSeek-R1-0528, versi terbaru model bahasa besar (LLM) R1 yang diklaim setara dengan OpenAI O3 dan Gemini 2.5 Pro milik Google (NASDAQ:GOOG).
Perusahaan AI asal Tiongkok ini menyebutkan peningkatan dalam optimasi algoritma *post-training* dan *compute pipeline* yang lebih kuat, sehingga meningkatkan akurasi penalaran dari 70% ke 87.5% untuk tugas logika kompleks. Selain itu, tingkat *hallucination* berkurang, dan performa *vibe coding* meningkat. DeepSeek menekankan keunggulan R1-0528 dalam *benchmark* matematika, pemrograman, dan inferensi umum, menempatkannya sejajar dengan model terkemuka dari Barat.
Peluncuran ini menyusul rilis sumber terbuka DeepSeek yaitu Prover-V2, mesin penalaran khusus, di tengah deretan kemajuan AI dari Tiongkok—seperti Qwen 3 milik Alibaba (NYSE:BABA) dan Ernie 4.5/X1 dari Baidu (NASDAQ:BIDU), yang mengklaim kemampuan penalaran hybrid. DeepSeek berargumen bahwa kombinasi etos pengembangan terbuka dan kesetaraan performa memberikannya keunggulan unik dalam riset AI global.
Investor dan mitra perlu memperhatikan karena kesetaraan R1-0528 dengan LLM *top-tier* dapat mempercepat adopsi di Asia dan global, mendorong permintaan komputasi awan, serta memicu persaingan di lanskap AI yang berkembang pesat. Saat model Barat dan Tiongkok bersaing, *benchmark* seperti ini akan memengaruhi strategi dalam perekrutan talenta, infrastruktur, dan kolaborasi AI lintas negara.
Dengan R1-0528 yang tersedia di Hugging Face, pasar akan memantau adopsi oleh *startup* dan lab riset, potensi kerja sama lisensi, serta kemajuan lebih lanjut dalam roadmap sumber terbuka DeepSeek.
Artikel ini pertama kali muncul di GuruFocus.