Ketika satu pejabat pertahanan puncak ditangkap di Rusia, itu menarik.
Ketika empat tokoh pertahanan senior diborgol dalam waktu kurang dari sebulan, itu lebih dari sekedar pola. Itu sebuah pembersihan.
Pejabat militer senior terbaru yang ditahan adalah Letjen Vadim Shamarin, wakil kepala staf umum tentara dan kepala Direktorat Komunikasi Utama Angkatan Bersenjata Rusia.
Dituduh mengambil suap dalam skala besar, dia telah ditempatkan dalam tahanan pra-penuntutan selama dua bulan.
Daftar tokoh pertahanan Rusia yang jatuh dari kehormatan karena tuduhan korupsi termasuk Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov dan Letnan Jenderal Yuri Kuznetsov, kepala direktorat personalia kementerian pertahanan.
Juga ada perubahan di puncak kementerian. Dalam sebuah perombakan baru-baru ini, Presiden Vladimir Putin menggantikan menteri pertahanannya selama 12 tahun, Sergei Shoigu, dengan ekonom teknokrat Andrei Belousov. Langkah tersebut secara luas diinterpretasikan sebagai upaya Kremlin untuk meningkatkan efisiensi di militer Rusia dan menangani korupsi.
Pak Shoigu diberi pekerjaan baru, yaitu sekretaris Dewan Keamanan Rusia. Mengenai atasan Vadim Shamarin, Valery Gerasimov, untuk saat ini dia tetap menjadi kepala staf umum Angkatan Bersenjata Rusia.
Tetapi penangkapan tokoh-tokoh tinggi di kementerian dan staf umum mencerminkan buruknya kepemimpinan militer yang telah mengarahkan perang Rusia di Ukraina.
Ada ironi besar dalam semua ini.
Ingat Yevgeny Prigozhin? Setahun yang lalu pemimpin kelompok bayaran Wagner itu telah secara terbuka mengkritik para pemimpin militer. Dia telah menuduh tokoh-tokoh senior tidak kompeten dan korup, dan menyalahkan mereka atas kegagalan di medan perang di Ukraina. Prigozhin telah mengarahkan kemarahannya terutama pada Sergei Shoigu dan Valery Gerasimov. Dia telah menuntut mereka digantikan.
Perselisihan publik tersebut berubah menjadi kacau, menyebabkan pemberontakan 24 jam. Para pejuang Wagner mengambil alih instalasi militer kunci di selatan Rusia dan mulai bergerak menuju Moskow. Itu merupakan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap otoritas Kremlin. Tetapi tujuan utamanya adalah untuk menyapu bersih jajaran militer teratas negara itu.
Gagal. Presiden Putin memihak kepada para pemimpin militer. Prigozhin kalah dalam pertempuran kekuasaan dengan Pak Shoigu dan Jendral Gerasimov. Dan, sebentar setelah itu, dia kehilangan nyawanya dalam kecelakaan pesawat.
Namun, setahun kemudian, pembersihan yang didukung Kremlin terhadap militer telah dimulai.
Dan ini memberi tahu kita sesuatu tentang Vladimir Putin. Presiden Rusia ini tidak suka bertindak di bawah tekanan. Memerintahkan dia untuk memberhentikan seorang menteri atau seorang jenderal militer, dia tidak mungkin setuju untuk melakukannya saat itu juga. Dia tidak akan diperintah untuk melakukan sesuatu.
Itu bukan berarti Pak Putin tidak akan bertindak. Pada waktu yang dipilihnya.
Yang tidak jelas adalah seberapa jauh pembersihan militer Rusia ini akan berlanjut; berapa banyak tokoh senior lainnya akan berakhir di balik jeruji besi.
Komandan bekas pasukan ke-58 Rusia sudah. Mayjen Ivan Popov ditangkap minggu ini atas dugaan penipuan dalam skala besar. Tahun lalu dia telah mengumumkan dia telah dipecat setelah mengeluh kepada para pemimpin militer tentang masalah di garis depan di Ukraina.
