Whistleblower Steve Gabavics menceritakan kepada Marc Lamont Hill bagaimana AS mengabaikan pembunuhan wartawan Al Jazeera oleh Israel.
Apakah pemerintahan Biden membantu menutupi pembunuhan wartawati Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, oleh pasukan Israel?
Minggu ini di UpFront, Marc Lamont Hill berbicara dengan Steve Gabavics, seorang kolonel yang berubah menjadi whistleblower yang dikirim oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk menyelidiki kematian Abu Akleh pada tahun 2022.
Gabavics menemukan bahwa Israel dengan sengaja membunuh Abu Akleh, yang ditembaki sebanyak 16 kali saat mengenakan rompi biru bertanda ‘press’, namun Departemen Luar Negeri menjuluki pembunuhannya ‘tidak disengaja’ untuk menghindari kemarahan pemerintah Israel.
Gabavics mengklaim bahwa Abu Akleh adalah salah satu dari beberapa warga negara Amerika yang tewas akibat militer Israel, di mana AS tidak mengambil tindakan untuk meminta pertanggungjawaban Israel.
Dipublikasikan pada 29 Nov 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial