Pengerahan Tambahan Pertahanan Udara NATO Usai Pelanggaran Ruang Udara oleh Rusia

NATO meluncurkan sebuah inisiatif baru untuk melindungi negara-negara anggota Eropa Timur pasca pelanggaran udara Rusia terhadap wilayah udara Polandia, demikian disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.

Misi baru ini akan “memperkuat postur kami bahkan lebih jauh di sepanjang garis depan timur,” ujar Rutte, yang berbicara bersama Panglima Tertinggi Sekutu Eropa Alexus Grynkewich, dan akan melibatkan sejumlah aset dari beberapa anggota NATO.

“Penilaian kami terhadap insiden pada hari Rabu masih berlangsung dan terlepas dari apakah tindakan Rusia disengaja atau tidak, Rusia telah melanggar wilayah udara NATO,” kata Rutte, mengenai kejadian di mana 19 drone Rusia memasuki ruang udara Polandia.

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

“Baik disengaja ataupun tidak, hal ini berbahaya dan tak dapat diterima,” imbuhnya.

Rutte menyatakan bahwa insiden hari Rabu tersebut merupakan “konsentrasi pelanggaran udara terbesar terhadap wilayah udara NATO,” namun bukanlah peristiwa yang terisolir, dengan situasi serupa yang telah terjadi di Rumania, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

MEMBACA  Tiga tentara AS mengalami cedera non-kombat saat operasi dermaga Gaza oleh Reuters