Proses pengadilan staf medis Diego Maradona kandas di Argentina setelah terungkap bahwa salah satu hakim yang terlibat dalam kasus ini turut serta dalam sebuah dokumenter tentang kasus tersebut.
Hakim yang memimpin persidangan menyatakan bahwa pengadilan, yang dimulai pada 11 Maret dan diharapkan berlangsung hingga Juli, harus dimulai kembali dari awal.
Tujuh anggota tim medis Maradona didakwa atas tuduhan pembunuhan karena kelalaian terkait kematian mantan pesepak bola itu pada 2020. Mereka membantah semua tuduhan tersebut.
Salah satu dari tiga hakim yang memimpin, Julieta Makintach, mengundurkan diri minggu ini.
Maradona, mantan gelandang Napoli dan Argentina, sedang dalam masa pemulihan di rumahnya di Buenos Aires setelah menjalani operasi otak untuk mengatasi gumpalan darah pada November 2020 ketika ia meninggal akibat serangan jantung di usia 60 tahun.
Di antara tim medis yang diadili adalah seorang ahli bedah saraf, dokter, dan perawat malam. Mereka mengklaim bahwa mantan pesepak bola itu menolak perawatan lebih lanjut dan seharusnya tinggal di rumah lebih lama setelah operasinya.
Jika terbukti bersalah, mereka menghadapi hukuman 8 hingga 25 tahun penjara.
Awal minggu ini, Jaksa Patricio Ferrari menuduh Makintach telah "bertingkah seperti aktris, bukan hakim" setelah ia berpartisipasi dalam dokumenter tentang kasus ini.
Saat cuplikan dokumenter berjudul Divine Justice diputar di pengadilan, pengacara pembela Rodolfo Baque berteriak "sampah!" kepada Makintach.
Anak perempuan Maradona, Gianinna, dan mantan pasangannya, Veronica Ojeda, menangis setelah melihat rekaman tersebut.
Pengambilan gambar tanpa izin pengadilan melanggar aturan, dan dokumenter itu difilmkan tanpa persetujuan resmi.
Menanggapi kritik karena ikut serta dalam acara itu, Makintach menyatakan ia "tidak punya pilihan" selain mengundurkan diri dari kasus ini.
Pengadilan kemudian ditunda menunggu keputusan pada Kamis, yang akhirnya memutuskan untuk membatalkan persidangan.
Sejak dimulai, pengadilan telah mendengarkan kesaksian hampir 50 saksi, termasuk anak-anak perempuan Maradona.
Tanggal untuk pengadilan baru belum ditetapkan, dan hakim baru juga belum ditunjuk.