Sebuah penerbangan dari Dallas ke Tokyo dibatalkan minggu lalu setelah pilotnya dilaporkan minum terlalu banyak selama beberapa jam sebelum pesawat dijadwalkan untuk lepas landas. Japan Airlines membatalkan penerbangan yang dijadwalkan lepas pada 23 April, menurut situs online Flight Aware, yang melacak jalur penerbangan. Maskapai tersebut memindahkan 157 penumpangnya ke penerbangan American Airlines, melaporkan The Fort Worth Star Telegram. Pilot berusia 49 tahun yang tidak diidentifikasi itu diduga minum bersama anggota kru di sebuah bar hotel dan di kamarnya, demikian dilaporkan media tersebut. USA TODAY telah mencoba menghubungi Japan Airlines untuk mendapatkan rincian tetapi belum mendapat tanggapan. Dia dilaporkan telah diingatkan beberapa kali tentang perilakunya, yang membuat polisi dipanggil pada pukul 2 pagi setelah tamu hotel mulai mengeluh. Menurut South China Morning Post, maskapai tersebut membatalkan penerbangan tersebut untuk “kebutuhan mengevaluasi kesehatan fisik dan mental sang kapten.” “Meskipun dia tidak melanggar pedoman Japan Airlines terkait minum dalam waktu 12 jam sebelum naik pesawat, sang pilot dilarang terbang sebagai langkah pencegahan,” demikian tulis media tersebut. Natalie Neysa Alund adalah seorang reporter senior untuk USA TODAY. Hubungi dia di [email protected] dan ikuti dia di X @nataliealund. Artikel ini awalnya muncul di USA TODAY: Penerbangan Dallas ke Tokyo dibatalkan karena pilot mabuk, demikian dilaporkan
