Palestinians di Gaza mengungkapkan perasaan campur aduk setelah jaksa penuntut di pengadilan kriminal dunia teratas mengatakan bahwa ia sedang mencari surat perintah penangkapan untuk pemimpin-pemimpin baik Israel maupun Hamas atas tuduhan kejahatan perang, sebuah langkah yang banyak orang katakan menyamakan korban dengan pelaku. “Kami mengecam, mengecam, dan terkejut dengan keputusan Pengadilan Pidana Internasional yang menempatkan terdakwa, korban, dan algojo dalam satu kandang,” kata Zahir Essam, 55 tahun, yang tinggal di Kota Gaza.
