Sakshi Venkatraman
BBC News
AP
Hewan-hewan dievakuasi keluar saat asap memenuhi Yellowstone Valley Animal Shelter pada hari Rabu
Empat belas staf di sebuah penampungan hewan AS dirawat di rumah sakit pada hari Rabu setelah FBI menggunakan insinerator di fasilitas tersebut untuk membakar dua pon metamfetamina yang disita.
Staf dan sekitar 75 kucing serta anjing dievakuasi dari Yellowstone Valley Animal Shelter di Billings, Montana, ketika gedung itu dipenuhi asap.
Insinerator itu biasanya digunakan oleh petugas animal control untuk membuang hewan yang dieutanasia, tetapi pihak berwenang setempat menyatakan bahwa alat itu juga dapat digunakan oleh penegak hukum untuk membakar narkotika sitaan.
Kucing dan anjing-anjing tersebut telah dipindahkan, dan hewan yang paling banyak terpapar asap kini berada di bawah pengawasan ketat.
Insiden ini disebabkan karena asap terdorong ke arah yang salah akibat tekanan negatif, menurut Asisten Administrator Kota Kevin Iffland.
Direktur eksekutif shelter, Triniti Halverson, mengaku tidak tahu bahwa pembakaran narkoba sedang berlangsung.
“Saya dapat mengatakan dengan tegas dan yakin bahwa, sebagai Direktur Eksekutif, saya tidak tahu bahwa mereka sedang membuang narkotika yang sangat berbahaya di lokasi,” tulisnya dalam sebuah pernyataan.
“Tim saya dan hewan-hewan saya telah dipastikan terpapar meth,” ujarnya.
Sebelum mengevakuasi diri sendiri, banyak karyawan yang memasang masker dan membantu mengeluarkan hewan-hewan.
Beberapa staf terpapar asap selama lebih dari satu jam, dan beberapa mulai merasa sakit. Keempat belasnya pergi ke unit gawat darurat, di mana mereka menghabiskan waktu sekitar tiga jam dalam ruang oksigen hiperbarik untuk memerangi efek menghirup asap.
Juru bicara FBI Sandra Barker kepada CBS News menyebutkan bahwa lembaganya rutin menggunakan fasilitas eksternal untuk pembakaran terkendali atas bukti narkotika.
AP
Seorang karyawan membawa anjing berjalan-jalan di luar shelter pada hari Jumat
Hewan-hewan yang terdampak diberikan perawatan dokter hewan dan ditempatkan di perumahan sementara, termasuk empat induk anak kucing yang diawasi ketat karena terkungkup dalam ruangan berasap, kata Ms Halverson kepada mitra BBC di AS, CBS News.
Tim restorasi juga telah mulai mendekontaminasi gedung, katanya, tetapi proses ini akan memakan waktu setidaknya dua minggu hingga sebulan.
Menyebut insiden ini “memilukan”, Halverson meminta donasi publik untuk pengadaan suplai seperti makanan anjing dan kucing, selimut, serta botol.
“Kami terusir, hilang arah, dan kehilangan tempat berlindung. Bagi banyak dari kami — staf, relawan, dan orangtua asuh — YVAS adalah ruang aman kami,” katanya.