Wali Kota London pada hari Minggu mengumumkan bahwa mogok yang direncanakan yang akan membuat sistem Tube bawah tanah kota tersebut berhenti beroperasi minggu ini telah ditangguhkan.
“Warga London dan pengunjung kota kami tidak akan lagi menghadapi beberapa hari gangguan,” kata wali kota, Sadiq Khan, dalam pengumuman di media sosial pada Minggu sore. “Ini menunjukkan apa yang dapat dicapai dengan melibatkan serikat pekerja dan staf transportasi daripada melawan mereka.”
Pertikaian mengenai upah dan kondisi kerja telah memicu aksi protes yang direncanakan oleh anggota Serikat Nasional Pekerja Kereta Api, Maritim, dan Transportasi, atau R.M.T. Akibat rencana mogok yang begitu meluas ini, pihak berwenang telah memperingatkan orang-orang untuk menggunakan London Underground hanya jika perjalanan mereka “penting.”
Menurut BBC, kepala R.M.T. mengutip “diskusi yang positif” pada hari Minggu sebagai alasan serikat tersebut menangguhkan mogok yang direncanakan.
Ini adalah berita yang sedang berkembang.