Pemimpin Top China Berjanji Dukung Perekonomian dan Tangani Persaingan Tidak Sehat (Visual layout suggestion: Bold the main idea, keep it concise, and ensure proper spacing for readability.)

BEIJING (Reuters) -Pemimpin tertinggi China berjanji untuk mendukung perekonomian yang menghadapi berbagai risiko dengan mengelola persaingan tidak sehat antarperusahaan serta memperkuat manajemen kapasitas di industri kunci pada paruh kedua tahun ini, menurut kantor berita resmi Xinhua.

Para pemimpin China memberi sinyal akan mengendalikan perang harga di antara produsen seiring meningkatnya ekspektasi atas pemotongan kapasitas pabrik baru dalam upaya lama yang ditunggu namun menantang untuk melawan deflasi—langkah yang bisa membawa risiko bagi pertumbuhan ekonomi.

Xinhua melaporkan Rabu bahwa di paruh kedua tahun ini, China akan menjaga kebijakan tetap stabil sambil meningkatkan fleksibilitas, dengan tujuan menstabilkan lapangan kerja, perusahaan, pasar, dan ekspektasi.

Laporan tersebut mengutip ringkasan rapat Politbiro China, badan pengambil keputusan tertinggi Partai Komunis yang berkuasa, dimana pertemuan bulan Juli mereka menentukan arah ekonomi untuk sisa tahun ini.

“Saat ini, kinerja ekonomi China masih menghadapi banyak risiko dan tantangan,” kutipan Politbiro oleh Xinhua, menambahkan bahwa otoritas akan menilai situasi secara akurat dan memperkuat kesadaran akan risiko potensial.

Ringkasan menunjukkan China akan terus menjalankan kebijakan fiskal yang lebih proaktif dan kebijakan moneter “cukup longgar”, tapi tidak menyebutkan pemotongan suku bunga atau rasio cadangan wajib seperti pada rapat April.

Pemimpin menyatakan penerbitan dan penggunaan obligasi pemerintah akan dipercepat dengan pemanfaatan dana yang lebih efisien.

China akan melepas potensi permintaan domestik dan mengambil langkah untuk mendorong konsumsi, kata Xinhua.

Negara itu akan mendorong inovasi teknologi untuk mengembangkan kekuatan produktif berkualitas baru serta mempercepat pengembangan industri pilar baru yang kompetitif di tingkat global, sembari membatasi persaingan tidak sehat antarperusahaan.

“Persaingan tidak sehat antarperusahaan harus diatur sesuai hukum dan regulasi,” bunyi ringkasan. “Manajemen kapasitas di industri kunci harus ditingkatkan.”

MEMBACA  Rodolfo Paz Terancam Kalah dalam Pemilu Bolivia | Berita Pemilu

Analis percaya stimulasi permintaan konsumen tetap menjadi kunci untuk melawan deflasi secara efektif.

(Pelaporan oleh kantor berita Beijing; Penyuntingan oleh Christopher Cushing dan Clarence Fernandez)