Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memuji kekuatan angkatan bersenjata Iran secara tertinggi setelah serangan mereka terhadap Israel. “Angkatan bersenjata tidak hanya telah menunjukkan kekuatan mereka, tetapi juga menjaga reputasi internasional dan kebanggaan nasional negara dan rakyatnya,” katanya pada hari Minggu. Yang penting bukanlah berapa banyak misil yang ditembakkan atau apakah mereka mencapai sasaran, tambahnya: Yang penting adalah angkatan bersenjata tetap siap untuk menghadapi musuh negara. Iran menyerang Israel dengan lebih dari 300 misil dan drone pada tanggal 13 April. Israel dan sekutunya berhasil mengintersep 99% dari misil-misil tersebut, yang menurut data militer Israel membawa 60 ton bahan peledak. Serangan besar Iran itu didahului oleh serangan misil terhadap gedung kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus. Dua jenderal Iran dan personel militer lainnya tewas dalam serangan itu. Serangan itu dikaitkan dengan Israel. Israel memiliki kebiasaan lama untuk tidak mengomentari secara publik laporan tentang operasi di luar negeri. Khamenei tidak memberikan komentar mengenai serangan militer terbatas terhadap Iran yang dilakukan oleh Israel pada hari Jumat, menurut laporan media. Dalam konstitusi Iran, ulama berusia 85 tahun itu adalah kepala negara. Dia memiliki kata terakhir dalam semua masalah strategis.