Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahan koalisi telah menyetujui gencatan senjata dan perjanjian sandera dengan kelompok Islam Palestina Hamas, setelah sebelumnya didukung oleh Kabinet Keamanan.
Setelah berjam-jam dilakukan, pemerintahan Israel memberikan suara mendukung perjanjian dengan Hamas, kantor Netanyahu mengumumkan awal Sabtu.
Keputusan tersebut sudah diharapkan meskipun ada perlawanan dari beberapa menteri sayap kanan jauh.
Rapat pemerintah dimulai lebih lambat dari yang direncanakan dan berlangsung hingga Sabtu Yahudi, yang dimulai Jumat sore.
Setelah keputusan pemerintah, lawan dapat mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Namun, kemungkinan besar mahkamah tidak akan ikut campur.
Gencatan senjata dijadwalkan akan dimulai pada hari Minggu pukul 1015 GMT.