Sejumlah besar pengatur lalu lintas udara melaporkan sakit, seringkali untuk bekerja di tempat lain guna membayar kebutuhan pokok dan obat-obatan.
Dipublikasikan pada 28 Okt 2025
Klik untuk membagikan di media sosial
share2
Pengatur lalu lintas udara Amerika Serikat akan kehilangan gaji mereka akibat penghentian pemerintah yang sedang berlangsung, memicu kekhawatiran bahwa tekanan finansial yang kian memburuk dapat membebani karyawan yang sudah kekurangan staf ini—mereka yang menuntun ribuan penerbangan setiap harinya.
Gaji seharusnya dibayarkan pada hari Selasa.
Rekomendasi Cerita
daftar 4 item
akhir daftar
Keterlambatan penerbangan kian umum terjadi di seluruh negeri seiring semakin banyaknya pengatur lalu lintas yang melapor sakit, karena Federal Aviation Administration (FAA) memang telah mengalami kekurangan pengatur jauh sebelum penghentian ini.
Menteri Perhubungan Sean Duffy dan Presiden Asosiasi Pengatur Lalu Lintas Udara Nasional Nick Daniels terus menekankan tekanan yang dirasakan oleh para pengatur ini. Mereka menyatakan bahwa masalah ini kemungkinan hanya akan memburuk semakin lama penghentian pemerintah berlangsung.
Tidak hanya mengkhawatirkan cara membayar hipotek dan belanja kebutuhan pokok, Daniels juga menyebutkan bahwa sebagian dari mereka bergumul dengan biaya obat-obatan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa anak-anak mereka.
Duffy menyampaikan bahwa ia mendengar dari seorang pengatur yang harus memberitahu putrinya bahwa ia tidak dapat bergabung dengan tim bola voli keliling yang telah diraihnya karena sang ayah tak mampu membayar biayanya selama penghentian ini.
“Pengatur lalu lintas udara harus memiliki fokus 100 persen, 100 persen dari waktunya,” kata Daniels pada Selasa dalam konferensi pers bersama Duffy di Bandara LaGuardia, New York City. “Dan saya menyaksikan para pengatur lalu lintas udara berangkat kerja. Saya mendengar cerita-cerita mereka. Mereka cemas tentang biaya obat untuk putri mereka. Saya mendapat pesan dari seorang pengatur yang berkata, ‘Uang saya hampir habis. Dan jika dia tidak mendapatkan obat yang dia butuhkan, dia akan meninggal. Itu akhir segalanya.’”
FAA membatasi jumlah penerbangan yang mendarat dan lepas landas di sebuah bandara setiap kali terjadi kekurangan pengatur guna memastikan keselamatan. Seringnya, hal ini berarti keterlambatan—terkadang berjam-jam—di bandara seperti Newark Liberty International Airport di New Jersey atau Burbank Airport di California. Namun pada akhir pekan lalu, Bandara Internasional Los Angeles bahkan harus menghentikan seluruh penerbangan selama hampir dua jam.
Para pengatur berencana berkumpul di luar setidaknya 17 bandara di seluruh negeri pada hari Selasa untuk membagikan selebaran yang mendesak diakhirinya penghentian pemerintah sesegera mungkin.
Kekhawatiran Keuangan
Jumlah pengatur yang melapor sakit telah meningkat selama penghentian pemerintah—baik karena kefrustrasian mereka dengan situasi maupun karena para pengatur membutuhkan waktu luang untuk bekerja di tempat lain, alih-alih terus bekerja enam hari seminggu seperti yang biasa banyak dari mereka lakukan. Duffy telah menyatakan bahwa para pengatur dapat dipecat jika mereka menyalahgunakan waktu sakit, namun sebagian besar dari mereka tetap datang bekerja setiap hari.
Pengatur lalu lintas udara Joe Segretto, yang bekerja di fasilitas radar regional yang mengarahkan pesawat masuk dan keluar bandara di area New York, menyebutkan bahwa moral sedang turun seiring para pengatur semakin khawatir tentang keuangan.
“Tekanan ini nyata,” ujar Segretto. “Kami memiliki orang-orang yang berusaha menjaga keselamatan pesawat-pesawat ini. Kami memiliki peserta pelatihan—yang sedang berusaha mempelajari pekerjaan baru yang sangat cepat, sangat menegangkan, sangat kompleks—kini harus mengkhawatirkan cara membayar tagihan mereka.”
Duffy menyatakan bahwa penghentian pemerintah ini juga menyulitkan pemerintah dalam mengurangi kekurangan staf pengatur yang telah berlangsung lama, yakni sekitar 3.000 orang. Ia mengatakan bahwa beberapa murid telah keluar dari akademi pengatur lalu lintas udara di Oklahoma City, dan pengatur yang lebih muda yang masih dalam pelatihan mungkin akan meninggalkan karier ini karena mereka tidak mampu bertahan tanpa dibayar.
“Penghentian ini mempersulit saya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut,” kata Duffy.
Semakin lama penghentian pemerintah yang telah berjalan 27 hari ini berlangsung, semakin besar tekanan yang akan terus bertumpuk pada Kongres AS untuk mencapai kesepakatan guna membuka kembali pemerintah. Selama penghentian 35 hari pada masa jabatan pertama Presiden Donald Trump, gangguan pada penerbangan di seluruh negeri turut berkontribusi pada berakhirnya gangguan tersebut. Namun sejauh ini, Demokrat dan Republik sedikit sekali menunjukkan tanda-tanda mencapai kesepakatan untuk mendanai pemerintah.