Tamim Iqbal masuk rumah sakit pada hari Senin setelah mengalami nyeri dada saat berkompetisi dalam pertandingan di Bangladesh.
Mantan kapten kriket Bangladesh, Tamim Iqbal, telah kembali ke rumah sakit, beberapa hari setelah mengalami serangan jantung besar selama pertandingan lokal.
Pria berusia 36 tahun itu dibebaskan pada hari Jumat. Dia sedang memimpin Klub Olahraga Mohammedan dalam pertandingan Liga Kriket Divisi Premier Dhaka 50-over pada hari Senin ketika dia dibawa ke rumah sakit terdekat, mengeluhkan nyeri dada yang parah.
Dokter memasang stent untuk memperbaiki penyumbatan arteri pada hari yang sama, dan Tamim kemudian dipindahkan ke fasilitas kesehatan yang lebih besar di ibu kota, Dhaka.
“Setelah mengamati kondisi kesehatannya, kami telah memutuskan untuk membebaskannya hari ini,” kata Shahabuddin Talukder, seorang dokter di Rumah Sakit Evercare, kepada wartawan pada hari Jumat.
Dia menambahkan bahwa Tamim harus menjalani program rehabilitasi dan mengubah gaya hidupnya.
“Kami harap dia akan dapat kembali ke kriket segera,” tambah dokter itu.
Bangladesh Tamim Iqbal menikmati karier internasional selama 15 tahun, yang meliputi penampilan di sejumlah Piala Dunia [File: Matt Dunham/AP]
Abu Zafar dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Bangladesh mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa belum pasti apakah Tamim akan dapat kembali ke kriket.
“Tamim tidak akan bisa bermain olahraga selama tiga bulan ke depan. Jika semua berjalan lancar, maka dia akan bisa kembali,” katanya.
“Sayangnya, dia seorang perokok, yang merupakan faktor risiko serangan jantung. Dia harus menjauhinya. Dia harus mengikuti saran dokter.”
Tamim mencetak lebih dari 15.000 run untuk Bangladesh dalam karier selama 15 tahun dan tetap menjadi satu-satunya Bangladeshi yang mencetak ratusan dalam semua format kriket internasional.