Sebuah pemadaman listrik di bagian tenggara Prancis telah sementara mengganggu pemutaran film pada hari terakhir Festival Film Cannes. Sekitar 160.000 rumah di kota Cannes dan sekitarnya kehilangan listrik pada hari Sabtu, operator listrik Prancis RTE mengatakan. Polisi sedang menyelidiki kemungkinan serangan pembakaran sebagai penyebab utama kejadian. Penyelenggara festival film internasional mengatakan upacara penutupan akan tetap dilaksanakan seperti yang direncanakan karena mereka memiliki pasokan listrik alternatif. Pemadaman listrik memengaruhi 160.000 rumah di wilayah Alpes-Maritimes. Suplai telah dipulihkan oleh pukul 15:00 waktu setempat (11:00 GMT), menurut RTE. Di Cannes, toko dan restoran kesulitan beroperasi selama pemadaman. “Satu jam lagi dan saya akan membuang semuanya,” kata Laurent Aboukrat, pemilik restoran Jamin di Cannes, kepada kantor berita AFP. Dia mengatakan kulkasnya mati sejak pagi. “Cannes dalam keadaan lambat total, leleh, tidak ada kopi di mana pun, dan saya pikir kota ini kehabisan kroasan, jadi ini seperti wilayah krisis,” kata produser Australia Darren Vukasinovic kepada kantor berita Reuters. Polisi sedang menyelidiki kemungkinan serangan pembakaran terhadap gardu distribusi listrik. “Kami sedang mencari kemungkinan kebakaran yang sengaja dimulai,” kata juru bicara gendarmerie kepada Reuters. Hari Sabtu adalah hari terakhir Festival Film Cannes. Aktris Prancis Juliette Binoche dan juri-nya akan mengumumkan pemenang Palme d’Or – hadiah tertinggi yang diberikan di festival tersebut. Beberapa pemutaran terputus akibat pemadaman di pagi hari, sebelum penyelenggara dapat beralih ke generator pribadi.