Jutaan orang diduga tanpa listrik di seluruh Chile setelah terjadi pemadaman besar-besaran di seluruh negara. Menurut layanan nasional untuk pencegahan bencana dan tanggap darurat (SENAPRED), area yang meliputi sebagian besar negara terkena dampak, termasuk ibu kota, Santiago. Skala pasti pemadaman, yang dimulai pada Selasa sebelumnya, belum diketahui namun SENAPRED mengatakan bahwa wilayah Arica dan Parinacota di utara hingga Los Lagos di selatan terdampak. Badan berita Reuters juga melaporkan bahwa tambang tembaga terbesar di dunia, Escondida, tanpa listrik, mengutip sumber yang dekat dengan masalah tersebut. Maskapai penerbangan LATAM mengatakan bahwa beberapa penerbangan mereka juga mungkin terganggu sementara pasokan listrik mati, dan mendorong penumpang untuk memeriksa status perjalanan mereka. Dalam sebuah postingan di X, operator Metro Santiago mengatakan layanannya telah sementara dihentikan karena pemadaman listrik yang sedang berlangsung, dengan stasiun dievakuasi dan ditutup. Video dari kota tersebut menunjukkan penumpang mengevakuasi stasiun dengan berjalan naik eskalator yang dimatikan, sementara lampu lalu lintas juga terlihat tidak berfungsi. Ada pula antrian panjang untuk bus yang masih beroperasi di jalan-jalan kota. Maria Angelica Roman, 45 tahun, mengatakan kepada kantor berita AFP: “Mereka membiarkan kami pulang karena pemadaman listrik, tapi sekarang saya tidak tahu bagaimana cara pulang karena semua bus penuh.” Menteri dalam negeri Chile, Carolina Toha, juga memposting di X untuk mengatakan bahwa pertemuan akan diadakan untuk membahas langkah-langkah yang sedang dilakukan untuk mengembalikan layanan. SENAPRED menambahkan bahwa perusahaan listrik di seluruh area yang terdampak sedang menyelidiki kesalahan dan mencoba untuk memulai kembali layanan, dan tidak ada situasi darurat yang dilaporkan.
