Moskow: Rusia telah menembakkan hujan rudal ke ibu kota Ukraina, Kyiv, beberapa jam sebelum ribuan anak kembali ke sekolah untuk hari pertama tahun akademik. Walikota, Vitali Klitschko, mengatakan pabrik pengolahan air dan pintu masuk stasiun metro yang digunakan sebagai tempat perlindungan telah terkena serangan. Dua sekolah dan sebuah universitas juga rusak. Menurut militer Ukraina, 22 rudal jelajah dan udara berhasil dihancurkan oleh angkatan udara. Otoritas setempat mengatakan tiga orang terluka oleh serpihan rudal yang hancur. Untuk anak-anak sekolah di seluruh ibu kota, serangan pada hari Senin bersamaan dengan hari pertama tahun ajaran, sebuah hari perayaan di Ukraina. Guru dan orang tua berusaha menjaga suasana normal, dengan musik mengalun sambil siswa tersenyum disambut oleh lautan bunga. Seorang orang tua, yang bersembunyi dengan putrinya di rumah selama serangan rudal sebelum membawanya ke sekolah, mengatakan bahwa mereka sekali lagi menunjukkan “bahwa bangsa ini tak terkalahkan”. “Anak-anak tersenyum, tetapi Anda bisa melihat tegangnya wajah para guru mereka yang membawa beban ini,” katanya kepada BBC. “Saya sangat berterima kasih kepada mereka atas semua yang mereka lakukan untuk membuatnya menjadi hari libur yang sebenarnya bagi anak-anak.”
