Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dilaporkan meluncurkan rudal balistik sebagai bagian dari serangan rudal dan drone yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, menurut media negara. Tidak jelas dari laporan oleh agensi berita IRNA jenis rudal apa yang terlibat, karena IRGC memiliki beberapa jenis rudal jarak menengah yang mampu mencapai Israel. Rudal balistik memiliki mesin roket dan digunakan untuk serangan cepat jarak jauh, dan berbeda dari misil jelajah, misalnya, yang dapat terbang pada ketinggian rendah dan dipandu terus menerus. Iran mengatakan serangan ini sebagai balasan atas serangan yang diduga dilakukan oleh Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Damaskus pada 1 April di mana dua jenderal bintang satu tewas.
