Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh penyiar publik ARD, 21% dari responden setuju dengan proposisi tersebut. “Ini rasialis. Saya merasa kita perlu bangun. Banyak orang di Eropa harus melarikan diri.. mencari negara yang aman,” kata Nagelsmann pada hari Minggu. Pria berusia 36 tahun itu mengatakan dia setuju dengan gelandang Jerman Joshua Kimmich, yang menggambarkan kuesioner tersebut sebagai “rasialis” sehari sebelumnya. “Josh [Kimmich] menanggapi dengan sangat baik, dengan pernyataan yang jelas dan dipikirkan,” kata Nagelsmann dalam sebuah briefing di markas latihan timnya. “Saya melihat ini dengan cara yang sama persis. Pertanyaan ini gila.” “Ada orang di Eropa yang harus melarikan diri karena perang, faktor ekonomi, bencana lingkungan, orang-orang yang hanya ingin diterima,” lanjutnya. “Kita harus bertanya apa yang sedang kita lakukan saat ini? Kami di Jerman sedang melakukan sangat, sangat baik, dan ketika kita mengatakan sesuatu seperti itu, saya pikir itu gila bagaimana kita memalingkan mata dan hanya mengabaikan hal-hal seperti itu.” ARD – penyiar publik Jerman – mengatakan telah memesan survei untuk memiliki data yang terukur, setelah seorang wartawan yang bekerja pada sebuah dokumenter tentang sepakbola dan keragaman berkali-kali ditanyai tentang keanggotaan tim nasional. Jajak pendapat dilakukan di antara 1.304 responden yang dipilih secara acak. Karl Valks, direktur olahraga stasiun ARD yang memesan jajak pendapat, mengatakan perusahaannya “terkejut bahwa hasilnya seperti itu, tetapi mereka juga merupakan ekspresi dari situasi sosial di Jerman saat ini”. “Olahraga memainkan peran penting dalam masyarakat kita, tim nasional adalah contoh yang kuat dari integrasi,” media Jerman mengutipnya. Tim nasional saat ini memiliki sejumlah pemain dengan warisan campuran, termasuk kapten Ilkay Gündogan dan winger Leroy Sane. Jerman akan menjadi tuan rumah turnamen Euro 2024 bulan ini, dan Nagelsmann mengatakan timnya akan bermain “untuk semua orang di negara ini”. Mereka akan memulai kompetisi dengan pertandingan melawan Skotlandia di Allianz Arena Munich pada 14 Juni. Kontroversi ini muncul hanya beberapa minggu setelah produsen seragam tim, Adidas, terpaksa melarang penggemar membeli seragam sepakbola Jerman yang disesuaikan dengan nomor 44, setelah media menyoroti kemiripannya dengan simbol yang digunakan oleh unit Nazi SS era Perang Dunia Kedua. SS bertanggung jawab atas banyak kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Nazi. Anggota SS bervariasi dari agen Gestapo hingga penjaga kamp konsentrasi. Tugas SS termasuk mengelola kamp-kamp kematian di mana jutaan orang Yahudi dan lainnya ditempatkan untuk mati.
