Pejabat Sepak Bola Jepang Divonis karena Menonton Konten Kekerasan Seksual Anak di Pesawat

Seorang pejabat tinggi Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) divonis hukuman penjara percobaan selama 18 bulan di Prancis setelah tertangkap basah melihat gambar-gambar yang menampilkan pelecehan seksual anak selama penerbangan.

Direktur teknis Masanaga Kageyama ditahan pekan lalu saat transit di bandara Charles de Gaulle, Paris, seperti dilaporkan surat kabar Prancis Le Parisien. Ia kemudian mengakui telah melihat gambar-gambar tersebut, dengan dalih tidak mengetahui bahwa hal itu ilegal di Prancis.

Diyakini ia sedang dalam perjalanan menuju Piala Dunia U-20 di Chili.

JFA pada hari Selasa menyatakan bahwa kontraknya akan diakhiri secara serta-merta, menegaskan bahwa insiden ini “tidak dapat diterima dalam dunia sepak bola”.

Kejaksaan pengadilan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kru pesawat telah memberi tanda bahwasanya setelah mereka melihat Kageyama melihat gambar porno di pesawat.

Menurut Le Parisien, ia menggunakan laptopnya di kabin kelas bisnis penerbangan Air France, dan ketika dihadang ia mengklaim bahwa foto-foto tersebut adalah “seni” dan hasil generated AI.

Pada hari Senin, pengadilan menjatuhkan hukuman penjara percobaan dan denda 5.000 euro kepada pria berusia 58 tahun itu—disertai larangan selama 10 tahun untuk bekerja dengan anak di bawah umur atau kembali ke Prancis, seperti dilaporkan AFP.

Dalam pernyataannya pada hari Selasa, JFA meminta maaf atas “masalah” yang ditimbulkan oleh insiden ini.

“Insiden ini tidak dapat diterima oleh dunia sepak bola,” ujar Presiden JFA Tsuneyasu Miyamoto. “Meskipun kami telah menangani masalah ini, kami akan menjadikan insiden ini sebagai momentum untuk mengkaji ulang sistem tata kelola dan kepatuhan di dunia sepak bola, serta memperkuat dan meningkatkannya secara menyeluruh.”

Kageyama adalah mantan pesepakbola profesional yang pensiun pada 1996 sebelum menjadi staf untuk tim-tim sepak bola Jepang. Ia juga pernah menjadi pelatih untuk tim di Makau dan Singapura.

MEMBACA  Pesawat jet Israel serang sasaran Houthi di Yaman setelah serangan Tel Aviv