Sebuah laporan berita NBC menyatakan militer berencana mengangkat memori sang aktivis untuk merekrut ‘generasi pejuang’.
Diterbitkan Pada 19 Sep 202519 Sep 2025
Klik untuk membagikan di media sosial
share2
Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah membantah laporan yang menyatakan rencana mereka meluncurkan kampanye rekrutmen untuk menghormati warisan aktivis konservatif Charlie Kirk, yang ditembak hingga tewas dalam sebuah acara di universitas Utah.
Jaringan televisi AS NBC pertama kali melaporkan berita ini pada Kamis, mengutip dua pejabat yang familiar dengan masalah tersebut, namun seorang juru bicara Pentagon dengan cepat membuyarkan laporan itu kepada Fox News.
Cerita yang Direkomendasikan
list of 4 itemsend of list
NBC menyebut Pentagon tengah memperdebatkan slogan-slogan seperti “Charlie telah membangkitkan generasi pejuang” sebagai bagian dari kampanye mereka, meskipun Kirk sendiri bukan veteran militer.
Militer juga berharap dapat bekerja sama dengan organisasi politik Kirk, Turning Point USA, sebagai bagian dari kampanye rekrutmen tersebut, menurut cerita itu.
Turning Point diakui telah membantu Presiden AS Donald Trump menang di pemungutan suara pada 2024 melalui kerja samanya dengan pemilih muda di kampus sekolah menengah dan universitas.
“Ini tidak terjadi,” ujar Juru Bicara Pentagon Kingsley Wilson kepada Fox News pada Kamis sore.
Wilson mengecam NBC karena menggunakan sumber anonim untuk menerbitkan “klaim palsu” yang “100 persen salah”, menurut laporan Fox News.
Dua pejabat Pentagon tanpa nama dalam laporan NBC tersebut menyatakan bahwa rencana rekrutmen itu telah menemui penolakan dari “beberapa pimpinan Pentagon” yang khawatir mereka akan dipandang sebagai pihak yang mengambil keuntungan dari pembunuhan Kirk.
Pentagon tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Al Jazeera.
Turning Point USA mengumumkan pada Kamis bahwa Erika Kirk, istri Kirk, akan mengambil alih Turning Point sebagai CEO dan ketua dewan.
“Kami tidak akan menyerah atau berlutut pada kejahatan. Kami akan melanjutkan,” ujar organisasi itu dalam sebuah pengumuman di media sosial.
“Upaya untuk menghancurkan karya Charlie justru akan menjadi kesempatan kami untuk menjadikannya lebih kuat dan abadi dari sebelumnya.”
Kematian Kirk telah disambut dengan luapan duka dari para anggota parlemen Partai Republik terkemuka serta Gedung Putih, dan juga menyasar para pengkritik Kirk, dengan beberapa orang kehilangan pekerjaan karena komentar yang diduga merendahkan almarhum aktivis konservatif tersebut.
Militer AS juga dilaporkan telah menangguhkan “beberapa orang” akibat postingan media sosial tentang Kirk, menurut ABC News, meskipun angka pastinya tidak diketahui.
Presiden Trump, Wakil Presiden JD Vance, dan Menteri Pertahanan Pete Hegseth dijadwalkan berbicara dalam acara peringatan untuk Kirk pada Minggu, menurut sebuah unggahan yang dibagikan di akun X Turning Point USA.
https://t.co/t0KIbEbhaP pic.twitter.com/ag6kIQBSjh
— Turning Point USA (@TPUSA) 17 September 2025