Para politisi lokal di Jerman timur laut geram pada Selasa setelah terdengar kabar bahwa cadangan minyak dan gas besar ditemukan di Polandia yang berbatasan, dengan beberapa ahli juga memperingatkan akan risiko ekstraksinya.
Temuan di lepas pantai Baltik Polandia oleh perusahaan Kanada Central European Petroleum (CEP) disebut sebagai momen “terobosan besar” di sana, namun pejabat di Jerman dengan cepat menegaskan bahwa mengekstraksi bahan bakar fosil tak seharusnya jadi prioritas di tengah perubahan iklim.
“Masa depan kita bukan terletak pada minyak dari Laut Baltik, tapi pada energi matahari, angin, dan biomassa,” ujar Till Backhaus, menteri lingkungan negara bagian Mecklenburg-Vorpommern yang berbatasan dengan Polandia.
“Proyek ini mencerminkan kebijakan industri yang kolot dalam hal iklim, bertentangan dengan kepentingan lingkungan dan pariwisata di sisi Jerman,” tambahnya.
Terobosan besar?
Ladang minyak lepas pantai Wolin Timur yang ditemukan CEP dikatakan berada sekitar 6 kilometer dari kota pelabuhan Świnoujście di perbatasan barat laut Polandia. Sebagian kota itu terletak di Pulau Usedom yang dibagi antara Jerman dan Polandia.
Berdasarkan hasil pengeboran uji, cadangan minyak mentah dan gas alam yang dapat diekstraksi diperkirakan mencapai 200 juta barel setara minyak.
CEP menyebut Wolin Timur diperkirakan mewakili “ladang hidrokarbon konvensional terbesar” yang pernah ditemukan di Polandia dan “salah satu penemuan minyak konvensional terbesar di Eropa dalam dekade terakhir.”
“Jika deposit ini dikonfirmasi, ini bisa menjadi salah satu momen terobosan dalam sejarah eksplorasi hidrokarbon di Polandia,” kata ahli geologi nasional utama Krzysztof Galos.
“Pengembangan situs ini dapat berkontribusi signifikan bagi keamanan energi Polandia dan mengurangi ketergantungan pada pemasok hidrokarbon luar negeri,” jelasnya kepada kantor berita PAP.
Penambangan bisa dimulai dalam 3-4 tahun, dengan ladang tersebut diperkirakan dapat memenuhi 4-5% kebutuhan minyak tahunan Polandia selama beberapa tahun, menurut Galos.
CEP telah memegang lisensi eksplorasi di lepas pantai barat Polandia sejak 2017.
Pejabat dan ahli waspada
Namun, pejabat di bagian Jerman di Usedom tidak terlalu antusias, dengan Wali Kota Heringsdorf menekankan status kawasan itu sebagai wilayah konservasi alam.
“Kami adalah daerah wisata dan spa. Kami berupaya keras menjaga pantai, kota, dan laut kami bersih,” kata Laura Isabelle Marisken. “Eksploitasi gas dan minyak industri berat di depan mata jelas merupakan ancaman besar bagi lingkungan alam kami.”
Lembaga Penelitian Ekonomi Jerman juga menyarankan untuk tidak mengeksploitasi ladang minyak tersebut, menyoroti tidak hanya dampak negatif bagi pariwisata, tetapi juga risiko polusi lintas batas akibat kecelakaan.
“Selain itu, mendorong bahan bakar fosil menghambat tujuan perlindungan iklim,” ujar Claudia Kemfert, kepala Departemen Energi, Transportasi, dan Lingkungan. “Biaya dan manfaat [proyek] ini jadi tidak seimbang.”