Pemerintah India Gelar Pawai Nasional untuk Hormati Militer Usai Konflik dengan Pakistan
Pemerintah India menggelar pawai nasional untuk menghormati militernya menyusul konflik serius dengan musuh bebuyutan, Pakistan. Namun, klaim daring bahwa organisasi sayap kanan India mengadakan acara serupa di provinsi Balochistan yang rawan di Pakistan adalah tidak berdasar; mereka menyalahartikan cuplikan dari negara bagian Gujarat di India barat.
"RSS berbaris di Balochistan. Pasti kalian dengar nama RSS—Rashtriya Swayamsevak Sangh," bunyi sebuah unggahan dalam bahasa Hindi di X pada 20 Mei 2025, merujuk pada kelompok yang menjadi sumber ideologis partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) yang berkuasa di India (arsip).
"Belakangan ini RSS aktif di Balochistan, lihat," tambah unggahan tersebut. Video yang ditampilkan memperlihatkan sekelompok orang membawa bendera dan spanduk India, berarak di jalanan.
Cuplikan unggahan palsu yang diambil pada 27 Mei 2025
Unggahan serupa muncul di Facebook setelah BJP meluncurkan kampanye bendera nasional bernama "Tiranga Yatra" untuk menyoroti aksi militer India baru-baru ini terhadap Pakistan (arsip).
India melakukan serangan udara yang ditargetkan pada "kamp teroris" di dalam Pakistan awal Mei sebagai balasan atas serangan terhadap turis di Kashmir yang dikelola India—New Delhi menyalahkan Pakistan. Islamabad membantah tuduhan tersebut (arsip).
Konflik ini menewaskan 70 orang dari kedua belah pihak dan hampir memicu perang antara kedua negara bersenjata nuklir ini sebelum gencatan senjata tak terduga menghentikan pertempuran (arsip).
Namun, tidak ada laporan resmi pasca-krisis tentang RSS menggelar pawai pro-India di provinsi Balochistan Pakistan, di mana serangan oleh kelompok separatis telah melonjak beberapa tahun terakhir (arsip).
Video dalam unggahan tersebut telah disalahartikan.
Pencarian gambar balik menggunakan keyframes mengarah ke video yang sama diunggah di YouTube pada 17 Mei 2025. Deskripsinya menyebut rekaman tersebut menunjukkan pawai "Tiranga Yatra" di kota Surat, Gujarat (arsip).
Perbandingan cuplikan unggahan palsu (kiri) dan video dari YouTube
Menurut laporan dari koran The Indian Express, parade tersebut terjadi pada 14 Mei dengan peserta memutar lagu-lagu patriotik dan mengangkat poster memuji tentara India (arsip).
Spanduk dalam video tertulis dalam bahasa Gujarat, dan gambar Perdana Menteri Narendra Modi—yang berasal dari negara bagian tersebut—terlihat pada detik ke-24.
Cuplikan video dengan tanda-tanda berbahasa Gujarat yang disorot AFP
Dengan menggunakan papan toko sebagai petunjuk, AFP mengonfirmasi lokasi rekaman tersebut dengan membandingkannya ke gambar jalan di Google Maps di sebuah jalan di Surat (arsip).
Perbandingan unggahan palsu (kiri) dan gambar jalan Google Maps
AFP telah membantah misinformasi lain seputar konflik India-Pakistan.
(Typos: "attacks" → "attacks", "https://" → "https://")