Sejumlah saksi mata Palestina melaporkan melihat pasukan Israel di Kota Gaza, setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana militer untuk menguasai metropolis yang dihuni oleh sekitar sejuta jiwa tersebut.
Menurut laporan-laporan tersebut, pasukan terlihat di lingkungan Sabra, Kota Gaza, utamanya di dekat sebuah gedung yang dahulu merupakan sebuah sekolah.
Ketika dimintai komentar, militer Israel menyatakan bahwa mereka tidak membuka informasi mengenai posisi pasukan mereka.
Rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza, tempat kelaparan secara resmi dinyatakan pada Jumat lalu, telah memicu kekhawatiran akan penderitaan lebih lanjut bagi populasi sipil yang telah mengalami hampir dua tahun perang.
Israel menyatakan rencananya untuk memindahkan sekitar sejuta penduduk kota sebelum ofensif dimulai, yang diantisipasi paling cepat pada bulan September. Meski demikian, pasukan Israel telah lebih dulu masuk ke pinggiran kota pesisir ini.
Pasukan darat Israel sebelumnya juga telah dikerahkan ke Sabra selama perang, yang dipicu oleh serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023.
Pemandangan tenda-tenda yang menaungi warga Palestina yang mengungsi akibat ofensif militer Israel, di Kota Gaza. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpaPemandangan tenda-tenda yang menaungi warga Palestina yang mengungsi akibat ofensif militer Israel, di Kota Gaza. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpa