Pasukan Israel mengatakan Kamis mereka menyerang peluncur roket jarak menengah Hezbollah di situs militer milik gerakan pro-Iran Hezbollah di selatan Lebanon. Mereka juga menyerang peluncur roket Hezbollah yang berdekatan dengan situs militer di daerah Nabatieh, di selatan Lebanon. Pasukan Israel mengatakan bahwa sebagai bagian dari pengertian antara Israel dan Lebanon, sebelum serangan permintaan dikirim ke Angkatan Bersenjata Lebanon untuk menonaktifkan peluncur yang mengancam warga sipil Israel dan pasukan IDF. “Peluncur-peluncur itu hanya diserang setelah permintaan tidak ditanggapi oleh Angkatan Bersenjata Lebanon,” kata pasukan Israel. Belum ada komentar dari angkatan bersenjata Lebanon sampai saat ini. Sumber-sumber keamanan Lebanon di selatan Lebanon mengatakan serangan udara Israel mengenai bukit-bukit di daerah Iqlim al Tuffah di selatan Lebanon dan menyisir daerah di pinggiran desa Lebanon selatan Bint Jbeil. Belum ada informasi tentang korban. Gencatan senjata rapuh antara Israel dan milisi Hezbollah pro-Iran telah berlangsung selama lebih dari sebulan. Pasukan darat Israel akan ditarik secara bertahap dari Lebanon sesuai kesepakatan. Kedua belah pihak saling menuduh melakukan pelanggaran. Menurut Israel, mereka masih mengambil tindakan militer terhadap ancaman di selatan negara tetangga, yang diizinkan dalam perjanjian gencatan senjata.