Pasar keuangan di Asia dan Amerika Serikat telah jatuh di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar dunia bisa menuju ke resesi. Saham dari perusahaan chip Amerika Nvidia turun hampir 10% karena kekhawatiran tentang ekonomi meredam optimisme tentang booming kecerdasan buatan. Pada hari Rabu pagi, indeks-indeks utama Asia turun setelah indeks saham utama di New York turun tajam. Investor menjadi lebih hati-hati karena data baru menunjukkan aktivitas manufaktur AS tetap meredup, dengan fokus sekarang pada data pekerjaan kunci yang dijadwalkan pada Jumat. Di New York pada hari Selasa, indeks S&P 500 ditutup lebih dari 2% lebih rendah, sementara Nasdaq yang didominasi teknologi turun lebih dari 3%. Pada hari Rabu, Nikkei 225 Jepang turun sekitar 3%, Kospi Korea Selatan diperdagangkan 2% lebih rendah dan Hang Seng di Hong Kong turun 1,5%. Perusahaan teknologi besar Asia seperti Samsung Electronics, SK Hynix, dan Tokyo Electron turun tajam.
